Meski umumnya balita sudah diberikan vaksinasi campak, gondongan, dan rubela (campak Jerman) pada usia 1 tahun sampai 1 tahun 4 bulan, masih ada kemungkinan untuknya terserang penyakit rubela. Rubela diawali dengan ruam berbintik-bintik, yang akan muncul dalam 1-2 hari. Ruam tersebut awalnya akan muncul di wajah, kemudian menyebar di tubuh.
Virus rubela mulai menyerang sebelum ruam muncul, sampai setidaknya 4 hari setelah ruam menghilang. Dilansir melalui Mayo Clinic, penularannya dapat melalui lendir Sang Penderita, misalnya bersin atau batuk. Rubela juga dapat ditularkan kepada janin melalui aliran darah ibunya.
Selain ruam, Si Kecil akan mengalami demam, mata menjadi merah, hidung berair, pusing, dan pembengkakan di kelenjar getah bening bagian belakang telinga serta leher belakang. Walaupun masih termasuk ke dalam golongan infeksi ringan, anak penderita rubela perlu dijauhkan dari wanita yang sedang berusaha hamil atau sedang hamil di atas 4 bulan, sebab dapat menyebabkan janin yang dikandung lahir cacat.
Jika Si Kecil mengalami rubela, berikan ia minuman yang dingin, kenakan pakaian tipis, serta berikan parasetamol khusus anak agar suhu tubuhnya menurun. Jangan lupa perhatikan dosis obat pada kemasan dan sesuaikan dengan usia Si Kecil sebelum diberikan. Konsultasikan segera kepada dokter agar kondisi Si Kecil bisa segera pulih. (Sagar/DT/Dok. M&B)