Di usia 2 tahun balita sudah mampu menjelaskan perasaan serta keinginannya dengan menggunakan isyarat dan kata-kata yang sederhana. Ia pun mulai menikmati bermain bersama teman-teman sebayanya di dalam playgroup. Ia juga mulai mengerti konsep ‘pertemanan’ dan belajar untuk saling berbagi maupun bekerja sama.
Dilansir melalui M&B Australia, di masa ini keingintahuan Si Kecil tentang dirinya dan keluarganya akan meningkat. Ia mulai mengenali dirinya sendiri dalam foto-foto keluarga lalu memberitahu kepada semua orang kalau itu adalah dirinya. Pada usia 2,5 tahun, Si Kecil juga akan mengerti tentang tubuhnya, misalnya ia bisa mengenali apakah dirinya tinggi atau pendek. Tidak hanya itu, mencapai usia 3 tahun ia pun mulai mahir menyebutkan kata ‘aku’ dan ‘milikku’, nama, usia, serta apa jenis kelaminnya.
Selain itu, Anda perlu berhati-hati sebab Si Kecil akan mulai memanipulasi Anda, bahkan berbohong! Data dari University of Portsmouth menunjukkan banyak balita 3 tahun mulai berbohong, meskipun ia tidak mengerti arti sebenarnya dari berbohong. Pada tahapan usia ini suasana hati Si Kecil juga akan sering berubah-ubah, sering merajuk atau merasa bersalah saat diomeli, merasa cemburu atau tersisihkan ketika ada balita lain, serta belajar bersimpati kepada orang-orang di sekitarnya.
(Sagar/DT/Dok. M&B)
- Tag:
- balita
- anak
- emosi
- perkembangan