Ibu hamil perlu menjaga nutrisi agar kehamilannya tetap sehat. Namun, hasrat ngemil pasti masih sering muncul. Nah, M&B punya beberapa pilihan makanan ringan yang bisa Anda konsumsi jika keinginan untuk ngemil muncul. Coba yuk, Moms!
Camilan Buah Kering
Buah kering yang manis adalah camilan yang sangat membantu saat Anda ingin sesuatu yang manis. Buah-buahan kering ini ternyata dapat mencegah infeksi saluran kemih juga, lho!
Sereal
Asam folat dan vitamin B adalah asupan yang Anda perlukan dalam 9 bulan kehamilan. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengonsumsi 400 mikrogram suplemen vitamin B setiap harinya. Makan sereal, terutama saat sarapan, ternyata membantu Anda memenuhi kebutuhan tersebut.
Brokoli
Brokoli memiliki kalsium dan asam folat alami yang Anda butuhkan saat hamil. Selain itu, brokoli juga kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin C. Jika ingin camilan sehat, Anda bisa konsumsi brokoli. Dijadikan salad juga nikmat, Moms!
Susu Rendah Lemak
Tubuh Anda memerlukan kalsium dua kali lipat lebih banyak saat hamil. Anda bisa mengonsumsi susu rendah lemak di sela-sela kegiatan Anda sehari-hari. Peneliti menyarankan agar Anda meminum sekitar 8 gelas susu rendah lemak setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil.
Pisang
Pisang adalah buah yang kaya potasium. Selain itu, pisang juga bisa jadi “jawaban” bagi ibu hamil yang terkadang cepat lelah. Anda dapat memotong-motongnya dan santap bersama sereal atau yoghurt. Pasti lebih nikmat!
Jeruk
Vitamin C, asam folat, serat, dan 90 persen air adalah kandungan yang terdapat dalam jeruk. Ngemil jeruk saat hamil dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan cairan. Selain itu, jeruk juga bisa jadi “obat” saat Anda merasa mual atau habis muntah karena morning sickness.
Kacang-kacangan
Ibu hamil perlu mengonsumsi kacang-kacangan karena lemak alami yang ada di dalamnya. Kandungan lemak ini dapat membantu perkembangan otak bayi, lho. Anda bisa ngemil kacang, atau oleskan roti dengan selai kacang. Namun, peneliti menyarankan agar Anda tidak terlalu banyak mengonsumsinya. Batasi hanya sekitar 2 sendok makan saat mengoleskan selai kacang. Hal ini disebabkan karena kacang mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi. Penting, namun jangan terlalu banyak mengonsumsinya ya, Moms! (Tasha/DT/Dok. M&B)
