Imunisasi memberikan bayi Anda dosis kecil untuk membunuh bakteri atau melemahkan virus yang menyebabkan beberapa penyakit. Ini akan memancing respons pada sistem imun Si Kecil, sehingga ketika ia mengalami kontak dengan penyakit tertentu, tubuhnya akan langsung memberikan proteksi terbaik.
Imunisasi akan bekerja secara bertahap menahan tubuh dari serangan bakteri dan virus serta masih membiarkan sistem imun Si Kecil berkembang dengan sendirinya untuk membentuk antibodi. Dengan begitu jika Si Kecil terserang penyakit, tubuhnya akan melakukan perlawanan terlebih dahulu.
Meski pemberian imunisasi pada anak adalah keputusan masing-masing orangtua, namun dilansir melalui M&B Australia, ada beberapa manfaat dari imunisasi :
1. Imunisasi memberikan proteksi terbaik untuk melawan penyakit-penyakit serius. Walaupun efek jangka pendek dari imunisasi Si Kecil dapat mengalami pembengkakan, nyeri, dan mati rasa akibat diinjeksi, Associate Professor Julie Leask, social scientist spesialis imunisasi dari University of Sydney’s School of Public Health, menyebutkan tanpa imunisasi komplikasi serius bisa lebih besar dialami Si Kecil ketika sakit.
2. Ilmu sejalan dengan imunisasi. Studi yang menunjukkan ada hubungan antara vaksin campak, gondok, dan rubella (MMR) dengan autisme telah dipatahkan.
3. Dengan melakukan imunisasi, Anda telah berkontribusi terhadap badan kesehatan dan membantu setiap orang yang rentan di dalam masyarakat terjangkit penyakit yang sama, khususnya pada lansia dan anak-anak yang tidak melakukan imunisasi. (Sagar/DT/Dok. M&B)
