Anda termasuk salah satu wanita yang rutin melakukan waxing? Untuk menghilangkan rambut halus pada bagian badan dan area intim memang perlu mengikuti sesuai prosedur, terlebih jika Anda sedang hamil. Beberapa fakta bahkan mengatakan bahwa waxing tidak aman jika dilakukan saat hamil.
Menurut sumber yang dikutip dari Baby Centre, memang belum ada bukti jelas yang mengungkapkan bahwa waxing tidak aman, tetapi ritual ini sebaiknya tidak dilakukan saat hamil. Kulit Anda cenderung lebih sensitif saat sedang hamil, karena banyaknya perubahan hormonal yang terjadi di dalam tubuh. Selain itu, aliran darah ke kulit Anda juga akan meningkat, terutama di daerah vagina. Hal tersebut akan membuat ritual waxing terasa lebih menyakitkan dari biasanya. Dikhawatirkan pula ketegangan saat waxing dapat menimbulkan kontraksi pada ibu hamil di trimester pertama.
Jika Anda merasa perlu melakukan waxing saat hamil untuk membersihkan rambut halus pada organ intim sebelum melahirkan, perhatikanlah beberapa hal dan ikuti prosedur sesuai instruksi petugas. Yang paling penting, terapis harus mengetahui bahwa Anda sedang dalam kondisi hamil. Beberapa terapis memiliki kebijakan untuk tidak melakukan waxing saat pada usia kehamilan trimester pertama.
Perlu diketahui, menghilangkan rambut halus pada kemaluan dapat menyebabkan cedera ringan pada pembuluh darah Anda, yang berpotensi terinfeksi bakteri. Itu sebabnya, melakukan waxing saat hamil perlu Anda pertimbangkan matang-matang dan konsultasikan pada dokter Anda. (Aulia/DT/dok.M&B)