Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Persalinan Normal Setelah Caesar

Persalinan Normal Setelah Caesar

Banyak yang berpikir bahwa seorang ibu yang melahirkan secara Caesar pada persalinan pertama tidak dapat mengalami persalinan normal pada persalinan berikutnya. Ketakutan tersebut biasanya timbul karena adanya faktor risiko pasca Caesar, seperti pecah rahim dan komplikasi lainnya.

 

Namun, sebuah studi terbaru ternyata melaporkan bahwa hampir 2/3 ibu yang sebelumnya menjalani persalinan Caesar, dapat mencoba persalinan normal dengan sukses dengan risiko komplikasi yang rendah.

 

Dilansir dari sumber Daily Mail, data peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Inggris tahun 2013 menunjukkan bahwa sebanyak 70 persen kelahiran di AS, sukses mencoba melahirkan secara normal setelah sebelumnya menjalani persalinan Caesar. Sedangkan, 30 persen sisanya terpaksa harus kembali melakukan persalinan secara Caesar. Bahkan, para ibu yang berhasil menjalani persalinan alami setelah Caesar tersebut memiliki risiko yang rendah terhadap morbiditas.

 

Meskipun demikian, para ahli tetap mengingatkan tentang adanya risiko yang terkait dengan persalinan normal setelah Caesar atau dikenal dengan istilah vaginal birth after caesaria (VBAC). “Seorang ibu memang dapat memilih persalinan normal setelah menjalani operasi Caesar sebelumnya pada kelahiran pertama. Namun, para ahli harus tetap memastikan keselamatan ibu dan bayi. Harus benar-benar dipertimbangkan bagaimana risikonya jika seorang ibu memilih persalinan normal setelah operasi Caesar di masa lalu. Karena itu, tenaga kesehatan perlu memeriksa keadaan ibu dan bayi dengan lebih teliti,” ungkap Dr. Eva Pressman, dari University of Rochester di New York, dilansir dari sumber Daily Mail.

 

Dokter Pressman juga menambahkan, beberapa wanita dengan riwayat operasi Caesar tidak dapat memilih metode persalinan normal karena alasan medis tertentu, seperti kelahiran bayi yang terlalu besar. Ibu hamil yang pernah menjalani Caesar pada persalinan pertama bisa  diberikan pilihan persalinan normal untuk kelahiran bayi berikutnya, asalkan kehamilan mereka sehat dan tidak mengalami komplikasi persalinan. (Aulia/DT/dok.Daily Mail)