Menurut beberapa penelitian, belanja bagi wanita adalah obat yang tepat untuk menghilangkan stres, kejenuhan, bahkan kesedihan. Karenanya, jangan heran kalau hampir semua wanita di dunia ini memiliki hobi belanja. Sayangnya, kecintaan ini seringkali malah membuat mereka menjadi boros, konsumtif, bahkan shopaholic.
Bagi para ibu, secara sadar maupun tidak, belanja sering digunakan sebagai alasan untuk mewujudkan perhatian kepada anak dan suami. Mereka pun sering kali tidak bisa menahan diri, misalnya saat melihat diskon baju favorit sang suami atau langsung membeli aksesoris yang dirasa lucu dan unik untuk Si Kecil. Selain itu, belanja juga kerap dijadikan alasan untuk kembali menyegarkan tubuh dan pikiran mereka setelah disibukkan dengan berbagai urusan rumah tangga. Alasan-alasan itulah yang kemudian memunculkan dilema di dalam diri para ibu untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
“Perlu diketahui, dilema saat berbelanja biasanya muncul karena ibu tidak tahu apa tujuan ia belanja. Makanya, penting bagi para ibu untuk menentukan apa tujuannya sebelum berbelanja, misalnya harus membeli baju baru untuk Si Kecil karena memang bajunya sudah rusak. Keinginan belanja yang besar pun bisa terjadi karena kita tidak memiliki kesibukan, sehingga mencari pelampiasan yang dirasa menyenangkan, salah satunya belanja. Carilah kesibukan dengan menjalankan hobi yang disukai, seperti membuat kue, pernak-pernik unik dan lainnya agar kebiasaan konsumtif yang dimiliki pun bisa berubah menjadi produktif,” jelas Mike Rini Sutikno, financial planner. (Dina Christin/DC/Dok. Freedigitalphotos)
- Tag:
- belanja
- shopaholic
- diskon
- sale
- wanita