Kehamilan kembar memang memiliki tingkat risiko lebih besar ketimbang kehamilan biasa. Misalnya, pada kehamilan kembar, bayi berisiko lahir prematur, berat tubuhnya dibawah normal, dan kelahiran melalui operasi Caesar. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh ibu yang sedang hamil kembar, seperti berikut.
1. Aktivitas berisiko tinggi.
Jika Anda seorang petualang dan senang melakukan perjalanan, lebih baik tunda dulu kegiatan favorit Anda itu. Kondisi tubuh pada kehamilan kembar tidak dapat menopang tubuh Anda untuk melakukan hal yang berat.
2. Makan terlalu sedikit.
Anda mungkin sering mendengar dari orang tua bahwa ketika hamil Anda harus banyak makan karena Anda makan untuk berdua. Nah, bagaimana bila Anda hamil kembar? Artinya Anda harus makan makanan yang bergizi tinggi lebih banyak lagi untuk kebutuhan Anda dan bayi kembar Anda. Namun, bukan berarti Anda boleh makan seperti orang kalap. Ganti junk food, makanan manis, dan soda dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur selama kehamilan. Sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi tentang kecukupan gizi pada kehamilan kembar.
3. Minum lebih banyak.
Tidak hanya makanan yang Anda butuhkan tapi juga minum. Saat hamil Anda butuh banyak sekali cairan terutama air putih untuk membantu sirkulasi darah. Kurang minum air putih akan menyebabkan dehidrasi yang dapat memicu kontraksi dan persalinan prematur.
4. Olahraga berat.
Hindari olahraga yang melakukan gerakan cepat seperti aerobik, dance, dan lari. Tanyakan pada dokter Anda, olahraga apa yang tepat dan tidak membuat jantung dan otot Anda kelelahan.
5. Alkohol dan rokok.
Wah, lupakan saja! Dua hal tersebut hanya menyisakan racun di dalam tubuh dan hanya membuat bayi Anda menderita karena berisiko lahir dengan berat badan rendah, kelainan jantung, dan gangguan lainnya.
6. Kelelahan.
Hamil kembar akan menyedot tenaga Anda sehingga tidak akan banyak energi yang tersisa saat Anda melakukan aktivitas rutin. Jika Anda merasa cepat lelah atau kelelahan, segera istirahat. Jangan memaksakan diri untuk melakukan tugas rutin Anda. Mintalah bantuan orang lain untuk melakukannya.
7. Mengabaikan tanda-tanda.
Ketika Anda mengalami hamil kembar, risiko bayi lahir prematur sangat tinggi. Jadi jangan berpikir, “Itu tidak akan terjadi pada saya”. Segera hubungi dokter jika mengalami tanda-tanda kram, kontraksi, sakit di bagian vagina atau sakit pada bagian pelvic. (FBS/Aulia/DT/dok.M&B)