Rutinitas memberikan rasa aman dan membantu pengembangan disiplin diri. Itulah mengapa Si Kecil perlu dilatih rutinitas dan mengenal aturan.
Manusia takut akan banyak hal, terutama ketakutan akan sesuatu hal yang tidak diketahui.
Begitu pula dengan anak-anak. Mereka takut akan semua yang tidak dikenalnya, termasuk sayuran baru yang mencurigakan hingga perubahan besar dalam hidupnya.
Tubuh anak-anak pasti mengalami perubahan setiap saat. Bayi dan batita akan melepas empeng, dot, ASI, boks bayi, dan suatu saat berubah posisi dari yang terkecil di rumah menjadi seorang kakak. Guru dan teman-teman sekelas baru datang dan pergi tiap tahun. Anak-anak pun belajar dan menguasai keterampilan dan informasi baru dengan kecepatan mengagumkan. Dari membaca, hingga bersepeda dan bermain bola. Banyak anak yang berpindah-pindah, ke kota baru serta lingkungan dan sekolah baru. Beberapa anak dapat menguasai perubahan ini dengan baik.
Seperti orang dewasa, anak dapat mengatasi perubahan bila ia mengetahuinya. Rutinitas sehari-hari memberikan rasa aman pada anak dan mengembangkan penguasaan dalam mengatur hidupnya sendiri. Dengan meningkatnya kemampuan ini, anak dapat menguasai perubahan yang lebih besar, misalnya berjalan sendiri ke sekolah, membeli sesuatu di toko, atau ikut acara berkemah.
Perubahan tidak terduga, misalnya tugas mendadak ke luar kota untuk ibu, teman bermain yang pindah rumah, atau yang paling drastis perceraian orang tua, atau kakek atau nenek meninggal, bisa menurunkan rasa aman dan penguasaan diri anak. Hal ini bisa menimbulkan kegelisahan pada anak sehingga kurang bisa menghadapi perubahan dalam hidupnya.
(Midya Desiani/dok.M&B UK)