Asam folat membantu tubuh melakukan fungsi penting, seperti pembentukan sel darah merah dan sintesa, serta perbaikan DNA. Pada kehamilan, mengonsumsi asam folat yang juga dikenal sebagai vitamin B9 ini dapat mencegah janin terkena cacat bawaan. Selama kehamilan, Anda perlu mengonsumsi asam folat sekitar 600-800 mcg per hari. Selain suplemen yang diberikan dokter kandungan, Anda juga dapat memenuhi kebutuhan asam folat harian dengan mengonsumsi makanan-makanan ini:
Sayuran berdaun hijau
Tambahkan bayam, selada romaine, atau kale ke dalam menu harian Anda. Sepiring besar sayuran berdaun hijau dapat mencukupi kebutuhan asam folat Anda.
Brokoli
Selain mengandung asam folat yang tinggi, brokoli berfungsi mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh. Secangkir brokoli setara dengan 20 persen kebutuhan asam folat harian Anda. Konsumsi brokoli dengan mengukusnya sebentar, supaya tidak nutrisi pentingnya tidak hilang.
Buah-buahan asam
Banyak buah yang mengandung asam folat, namun yang paling tinggi kandungannya adalah buah-buahan yang asam, seperti jeruk dan stroberi. Satu buah jeruk mengandung sekitar 50 mcg asam folat. Buah-buahan asam lain yang tinggi kandungan asam folatnya adalah pepaya, anggur, dan pisang.
Kacang-kacangan dan polong-polongan
Kacang hijau, kacang polong, buncis, kacang merah, dan kacang hitam termasuk makanan yang kaya kandungan asam folat. Semangkuk kacang-kacangan dapat memberikan sebagian besar kebutuhan asam folat harian Anda. Semangkuk kacang merah, misalnya, sudah mengandung 229 mcg asam folat.
Asparagus
Makanan ini merupakan ‘juara asam folat’ di keluarga sayuran. Mengonsumsi semangkuk asparagus rebus akan memberikan Anda 262 mcg asam folat atau sekitar 30 persen kebutuhan harian asam folat. Asparagus juga kaya akan Vitamin K, C, A, dan Mangan. (Theresia Widiningtyas/DC/Dok. M&B)
- Tag:
- asam_folat
- nutrisi
- kehamilan