Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Mitos Seputar Kanker Payudara

Mitos Seputar Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling banyak merenggut nyawa para wanita di dunia. Meski sebenarnya masalah ini bisa disembuhkan jika mendapatkan penanganan sedini mungkin, banyaknya mitos yang berkembang di masyarakat membuat informasi yang didapat menjadi kurang jelas. Dilansir melalui situs Health, berikut fakta-fakta tentang kanker payudara yang perlu Anda ketahui.

 

Mitos: Hanya wanita yang memiliki riwayat keluarga mengidap kanker payudara yang berisiko terkena masalah ini
Walaupun wanita dengan riwayat keluarga penderita kanker payudara, misalnya ibu atau saudara wanita, memiliki risiko lebih besar mengalami kanker payudara pula, faktanya faktor kanker payudara pada sekitar 70 persen wanita tidak bisa diidentifikasikan lho, Moms! Jadi, setiap wanita tetap bisa berisiko terkena masalah ini.

 

Mitos: Kanker payudara hanya menyerang wanita yang sudah lanjut usia
Kanker payudara dapat menyerang kapan saja dan risiko Anda terkena penyakit ini akan semakin meningkat seiring usia. Sebanyak 1 dari 233 wanita didiagnosis menderita kanker payudara di usia 30-an, sedangkan 1-8 wanita mengidap kanker payudara ketika ia mencapai usia 85 tahun.

 

Mitos: Menggunakan deodoran dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara
Sebuah studi menemukan parabens di sampel kecil tumor kanker payudara. Parabens biasanya terkandung dalam bahan pengawet beberapa deodoran. Namun, American Cancer Society menampik rumor ini dan menyatakan perlu ada penelitian lebih lanjut.

 

Mitos: Wanita berpayudara kecil kemungkinannya lebih sedikit mengalami kanker payudara
Tidak ada hubungan antara ukuran payudara dengan risiko Anda terkena kanker payudara. Wanita berpayudara besar mungkin memang lebih sulit melakukan pemeriksaan mammograms dan MRI, namun seluruh wanita, berapapun ukuran lingkar payudaranya, harus melakukan check up rutin.

 

Mitos: Riwayat keluarga dari pihak ayah tidak berpengaruh terhadap risiko kanker payudara
Riwayat keluarga ayah Anda sama pentingnya dengan dari pihak ibu. Namun, untuk mengetahui apakah risiko Anda terkena kanker payudara lebih besar atau tidak, Anda harus mengecek para wanita di keluarga ini ayah Anda. Laki-laki bisa terkena kanker payudara, namun wanita jauh lebih berisiko mengalaminya.

 

Mitos: Kafein menyebabkan kanker payudara
Tidak ada koneksi yang ditemukan antara mengonsumsi kafein dengan terkena kanker payudara. Malah beberapa penelitian menyebutkan kafein dapat menurunkan risiko masalah ini. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)