Flu atau influenza merupakan penyakit yang rentan menyerang anak-anak. Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza ini umumnya ditularkan melalui batuk dan bersin, maupun kontak dengan penderitanya. Gejalanya dapat timbul dengan cepat berupa meriang, nyeri tenggorokkan dan otot, kelelahan, batuk, sakit kepala, serta hidung pilek atau tersumbat.
Dengan kemajuan teknologi di bidang kesehatan, flu dan komplikasinya dapat dicegah dengan vaksin flu. Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vaksin flu yang beredar luas di Indonesia adalah vaksin flu inactivated (mati) dan diberikan melalui injeksi.
Vaksin ini dapat diberikan pada anak usia 6 bulan hingga 8 tahun dan diulang setiap tahun. Vaksin flu inactivated mampu melindungi anak dari 3-4 jenis virus influenza. Vaksin ini bekerja 2 minggu setelah vaksinasi diberikan dan bertahan hingga beberapa bulan sampai 1 tahun. Vaksin flu inactivated tidak boleh diberikan kepada:
1. Anak-anak yang mengalami reaksi alergi berat setelah vaksinasi flu pertama atau vaksinasi lainnya.
2. Penderita sindrom Guillain-Barre (kelumpuhan).
3. Anak yang sedang dalam kondisi kurang sehat. (Sagar/DC/Dok. M&B UK)