Takut, menangis, cemas, gembira, atau biasa saja. Itulah ekspresi Si Kecil ketika diperkenalkan pada situasi baru. Pengalaman tersebut akan mengajarkannya berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ia memang harus diperkenalkan dengan situasi baru di luar lingkungan yang rutin dihadapi. Tangisan atau tawa adalah hal yang wajar. Menurut Dr. Jenny Leonard dari UK Parent Coaching, ekspresi atau respons pertama kali yang ditunjukkan Si Kecil sangat tergantung dari sikap orangtuanya.
“Bila dalam situasi baru itu, Anda panik atau terlalu memaksa Si Kecil agar bisa cepat beradaptasi, ia biasanya akan menangis. Sebaliknya, bila Anda tenang dan percaya diri, ia pun akan tenang bahkan menghadapi situasi baru dengan bahagia,” jelas Jenny. Inilah beberapa situasi baru yang biasanya dihadapi Si Kecil dan memerlukan dukungan Anda!
Makan di restoran
Sesekali makan di restoran akan menjadi petualangan seru untuk Si Kecil. Agar Anda bisa tenang di restoran, lakukan hal ini:
1. Pilih restoran keluarga ramah anak yang memungkinkan Si Kecil bermain atau berjalan-jalan.
2. Pilih restoran yang menyediakan fasilitas makanan anak, mainan, dan fasilitas penting untuknya, seperti pemanas botol susu, highchair, ruang ganti popok, dan ruangan untuk menyusui.
Perjalanan jauh dengan mobil
Jika perlu bepergian dengan jarak jauh menggunakan mobil, Anda perlu mempersiapkan hal-hal berikut ini:
1. Usahakan bepergian pagi atau siang hari agar Si Kecil menikmati perjalanan. Lagipula di pagi atau siang hari, waktu tidur Si Kecil pendek, sehingga kenyamanannya tidak terganggu.
2. Bila Anda memilih melakukan perjalanan pada malam hari, seringlah menghentikan mobil untuk beristirahat, terutama untuk membuang rasa bosan, menenangkan Si Kecil jika ia menangis atau rewel, dan untuk menidurkannya. Sebaiknya, saat perjalanan dilanjutkan, Si Kecil sudah tidur dengan lelap dan nyaman.
3. Bawalah persediaan makanan untuk Si Kecil.
4. Dudukkan ia di car seat yang sesuai dengan usianya.
5. Siapkan mainan, CD musik, atau DVD film kesayangan Si Kecil agar ia tenang dan mendapatkan hiburan yang cukup selama dalam perjalanan.
Kunjungan ke dokter gigi
Ketika Si Kecil sudah memiliki gigi susu yang lengkap, ia harus mulai rajin mengunjungi dokter gigi untuk memeriksakan giginya secara berkala. Biasanya hal tersebut mulai dilakukan saat ia berusia sekitar 2 tahun. Berikut tips agar Si Kecil berani dan mau menghadapi dokter gigi:
1 Jangan membuat kehebohan atau keributan jika Si Kecil enggan membuka mulutnya saat akan diperiksa. Biarkan saja dan tunggulah dengan sabar sampai ia mau untuk diperksa.
2 Jika Si Kecil takut untuk duduk sendiri di kursi pemeriksaan, Anda bisa memangkunya atau menidurkannya di dada Anda.
3 Anda juga bisa memberikan contoh pada Si Kecil bagaimana proses pemeriksaan sambil meyakinkannya bahwa semua akan baik-baik saja. Dengan melihat contoh, ia akan termotivasi dan yakin bahwa periksa gigi tidak menakutkan. (IMR/Sagar/DC/ Dok. M&B UK)