Obat penguat kehamilan pada dasarnya mengandung hormon progesteron. Jika dokter memberi Anda obat penguat kandungan, maksudnya adalah untuk memperkuat kondisi rahim dengan mempertebal dinding dan merelaksasikan otot rahim.
Umumnya, obat penguat kehamilan diberikan kepada wanita hamil di trimester awal. Itu pun jika ia mengalami perdarahan atau kontraksi, karena fungsi plasenta yang belum sempurna. Dengan pemberian obat penguat kandungan diharapkan dapat mencegah terjadinya perdarahan atau kontraksi yang berlanjut.
Namun, perlu Anda cermati bahwa pemberian obat penguat kehamilan harus berdasarkan kadar progesteron yang ada di dalam tubuh. Jika tidak ada masalah dengan hal tersebut, obat penguat kehamilan tidak perlu diberikan, karena kandungannya tidak akan memberikan dampak apapun.
Obat penguat kehamilan yang Anda konsumsi harus sesuai dosis dari dokter, yaitu 1 kali sehari 1 tablet. Selain mengonsumsi obat penguat kehamilan, Anda juga disarankan untuk banyak istirahat untuk mendukung proses pemulihan. (FBS/Aulia/DC/Dok. M&B)
