Tahukah Anda? Setelah melahirkan, orang tua khususnya ibu akan kehilangan sekitar 2 bulan ritme tidur yang baik. "Untuk mengatasi masalah tersebut, maka di trimester terakhir, calon ibu harus tidur dengan baik. Dengan tidur yang cukup, ia diharapkan bisa mengontrol emosi dengan baik nantinya. Selain itu, tidur cukup juga bisa menurunkan kemungkinan ibu mengalami baby blues," jelas dr. Andreas Prasadja, RPSGT, dalam acara Comforta “Comfort Your Life!” di Mall Taman Anggrek, 25 Juni 2013 lalu.
Tidur yang cukup juga bisa menghindari ibu hamil dari tekanan darah tinggi dan kenaikan gula darah. Tetapi memang dalam keadaan hamil besar, kadang ibu kesulitan mencari posisi tidur yang nyaman. Dr. Andreas pun menyarankan ibu untuk tidur dengan posisi miring dan mengganjal beberapa bagian tubuhnya dengan bantal.
Kecemasan yang dirasakan ketika mendekati masa melahirkan juga sering membuat calon ibu sulit tidur. Jangan paksa diri Anda untuk tidur, tapi buatlah suasana menjadi santai dan rileks. Selain itu, cari posisi yang paling nyaman untuk tidur, hingga nantinya Anda akan tertidur dengan sendirinya.
Walaupun belum banyak orang yang merasa tidur itu sebagai hal yang penting, tetapi dr. Andreas mengatakan bahwa kualitas hidup manusia sangat tergantung pada kesehatan tidurnya. “Produktivitas, kesehatan, dan kenyamanan hidup dimulai setiap pagi setelah bangun dari tidur yang sehat. Untuk itu, perhatikanlah kesehatan tidur dalam setiap denyut kehidupan Anda,” jelasnya. (Siksta/DC/Dok. M&B UK)