Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Meniru Cara Masyarakat Yahudi Mendidik Anak

Meniru Cara Masyarakat Yahudi Mendidik Anak

Setiap orangtua pasti menginginkan anak-anaknya memiliki prestasi gemilang di masa depan. Berbagai cara pun dilakukan untuk mewujudkannya, mulai dari pemberian nutrisi hingga memilih pendidikan terbaik baginya. Dalam mengasuh dan mendidik Si Kecil, tidak ada salahnya bila Anda juga mempelajari cara asuh orangtua lain. Salah satunya, dengan mempelajari teknik asuh orangtua Yahudi.

 

Seperti sudah diketahui, orang-orang Yahudi terkenal dengan tingkat kecerdasannya yang melebihi suku dan bangsa lain di dunia. Banyak pula dari mereka yang memiliki pengaruh besar dalam pola kehidupan sosial dan ilmu pengetahuan. Di balik tersohornya kecerdasan mereka, masyarakat Yahudi ternyata memiliki pola hidup yang disiplin, sehat, dan didukung usaha keras untuk meraih kesuksesan di masa depan.

 

Masyarakat Yahudi sadar betul bahwa sosok ibu atau wanita adalah cikal bakal kesuksesan anak di masa depan. Oleh karena itu, seorang wanita Yahudi mendapatkan perhatian besar dari setiap anggota keluarga tentang makanan dan minuman yang akan mereka konsumsi. Selain asupan yang bernutrisi, para calon ibu juga mendapatkan pelatihan karakter bekal anak di masa depan. Saat hamil, mereka juga akan meningkatkan aktivitas dalam banyak bidang, seperti belajar piano, matematika, dan mendengarkan lagu yang dapat meningkatkan kecerdasan otak anak.


Wanita hamil Yahudi sangat dilarang bersentuhan dengan zat yang dapat mengganggu perkembangan bayinya, seperti rokok. Bagi mereka, rokok merupakan hal yang tabu dan hanya akan menghambat perkembangan otak Si Kecil. Ibu yang sedang hamil pun memiliki pola makan yang sehat, seperti banyak mengonsumsi ikan segar, susu, sayur dan buah-buahan.

 

Tidak pada saat hamil saja, ketika bayi lahir, para orangtua Yahudi pun mulai mengajarkan banyak hal kepada buah hati mereka. Saat anak-anak sudah mampu merangkai kata di usia balita, para orangtua Yahudi akan mengajarkan tata cara berkomunikasi yang tepat sasaran kepada mereka. Ilmu seperti matematika bisnis, musik, bahasa asing dan olahraga adalah bidang-bidang studi utama yang diajarkan para orang tua kepada anaknya. Tentunya, dilengkapi pula dengan pemberian asupan makanan yang bergizi dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal seorang anak. (Gita/DC/Dok.Freedigitalphotos)