Menurut penelitian di Amerika Serikat, angka kehamilan kembar hanya 3 persen dari angka kelahiran per tahunnya. Kecilnya angka ini membuat gejala atau tanda yang menyertai kehamilan kembar sulit diprediksi oleh calon ibu. Akibatnya, mereka hanya memiliki sedikit informasi seputar kehamilan kembar. Padahal kehamilan kembar memiliki tingkat risiko lebih besar ketimbang kehamilan biasa. Berikut beberapa hal yang harus Anda hindari saat mengandung janin kembar.
Aktivitas berisiko tinggi.
Jika Anda seorang petualang dan senang melakukan perjalanan, lebih baik tunda dulu kegiatan favorit Anda itu. Kondisi tubuh pada kehamilan kembar tidak dapat menopang tubuh Anda untuk melakukan hal yang berat.
Makan terlalu sedikit.
Anda mungkin sering mendengar istilah ketika hamil Anda makan untuk berdua. Nah, bagaimana bila Anda hamil kembar? Artinya Anda harus makan makanan yang bergizi tinggi lebih banyak lagi untuk kebutuhan Anda dan janin. Namun, bukan berarti Anda boleh makan seperti orang kalap. Ganti junk food, makanan manis, dan soda dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur selama kehamilan. Sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi tentang kecukupan gizi pada kehamilan kembar.
Minum lebih banyak.
Tidak hanya makanan yang Anda butuhkan tetapi juga minum. Saat hamil, Anda butuh banyak sekali cairan terutama air putih untuk membantu sirkulasi darah. Kurang minum air putih akan menyebabkan dehidrasi yang dapat memicu kontraksi dan persalinan prematur.
Olahraga berat.
Hindari olahraga yang melakukan gerakan cepat, seperti aerobik, dance, dan lari. Tanyakan pada dokter Anda, olahraga apa yang tepat dan tidak membuat jantung dan otot Anda kelelahan.
Alkohol dan rokok.
Wah lupakan saja. Dua hal tersebut hanya menyisakan racun di dalam tubuh dan hanya membuat janin berisiko lahir dengan berat rendah, kelainan jantung, dan gangguan lainnya.
Kelelahan.
Hamil kembar akan menyedot tenaga, sehingga Anda mudah lelah. Jika Anda sudah merasa lelah, segera istirahat. Jangan memaksakan diri untuk melakukan tugas rutin. Mintalah bantuan orang lain untuk melakukannya.
Mengabaikan tanda-tanda.
Ketika Anda mengalami hamil kembar, risiko bayi lahir prematur sangat tinggi. Segera hubungi dokter jika mengalami tanda-tanda kram, kontraksi, sakit di bagian vagina atau sakit pada bagian pelvic.
(OCH/ Dok. M&B UK)
