Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Mengurangi Sakit Saat Bersalin

Mengurangi Sakit Saat Bersalin

Ketika persalinan semakin dekat, Anda mungkin dihinggapi rasa kecemasan yang berlebih. Meski ini adalah momen bahagia yang Anda nantikan, tapi tetap saja kekhawatiran akan rasa sakit itu muncul. Lalu, bagaimana? Mari simak 4 tip M&B berikut ini!

 


1.  Rileks
Kondisi rileks menjadi hal terpenting untuk melalui proses persalinan dengan lancar, tanpa rasa sakit yang berarti. Jika Anda rileks, tubuh Anda akan mengeluarkan hormon endorfin-- hormon 'bahagia' yang jauh lebih efektif menghilangkan rasa sakit dibandingkan morfin. Bagaimana caranya?
Praktisi hypnobirthing Lisa Jackson, menyarankan teknik rileksasi dengan membayangkan hal indah. “Jika Anda bisa menghadirkan bayangan indah tentang persalinan, otot vagina Anda menjadi lebih lentur untuk dilewati Si Bayi,” ujar Lisa. Rileksasi ini juga akan meningkatkan produksi hormon oksitosin yang dapat menstimulasi kontraksi rahim. Untuk menambah rasa rileks, cobalah menghirup minyak aromaterapi yang membuat perbedaan besar pada perasaan Anda, seperti diungkapkan pakar aromaterapi Marion Adams.

 

 

2. Atur Napas
Ketegangan akan membuat ritme napas Anda menjadi pendek. Karenanya, cobalah menarik napas panjang melalui mulut, dan embuskan lagi melalui rongga mulut. Jika Anda dapat mengatur napas dengan baik, maka Anda dapat mengontrol proses persalinan Anda, termasuk rasa nyerinya. Saat Anda merasakan kontraksi, ambil napas dalam-dalam melalui rongga mulut, lalu keluarkan dengan cepat sambil membayangkan rasa sakit yang ikut pergi dalam setiap embusan napas Anda.

 

 

3. Gunakan Alat
Kini mesin penghilang rasa sakit, seperti transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS), telah banyak digunakan untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Mesin tersebut bekerja dengan mengirimkan dorongan  elektrik yang akan menghadang sinyal sakit dari mulut rahim ke otak Anda.

 

 

4. Senandung Kalimat Positif
Ucapkan kalimat-kalimat positif yang bisa membuat Anda merasa kuat dan mampu mengurangi rasa sakit. Misalnya, “Setiap kontraksi akan membuat bayi saya lebih cepat saya peluk.“ Atau, ”Ini pasti akan berlalu,” dan “Sejak ribuan tahun lalu, wanita melahirkan secara natural.” Jadi, “Saya bisa melakukannya!” (Gita/DMO)