Pilihan untuk menjadi ayah rumah tangga menuntut tanggung jawab yang besar. Pria yang sanggup melakukan tugas tersebut akan belajar mengenai berbagi beban, berempati, menghargai hal-hal sederhana, dan membangun ikatan emosional dengan anak-anak. Namun jika masih merasakan ganjalan, pelajaran-pelajaran itu menjadi tidak berarti.
Masalah yang sering terjadi dengan predikat ayah rumah tangga adalah suami merasa kalah oleh istrinya. Untuk mengatasinya, Ajeng Raviando, psikolog dalam rubrik Ask Ajeng di majalah M&B membagi tips untuk Anda para istri yang menjalani pola keluarga ayah rumah tangga.
1. Besarkan hati pasangan bahwa Anda sangat bangga terhadapnya. Ucapkan terima kasih, tetap berbagi tugas, dan menolong pasangan saat di rumah.
2. Bangun kepercayaan diri suami sebagai kepala keluarga. Misalnya, meminta suami sebagai pengambil keputusan penting untuk keluarga.
3. Pahami peran. Anda dan pasangan harus berani untuk keluar dari tradisi, berupaya mengerti kendala sehingga dapat saling bekerja sama.
4. Jalin komunikasi terbuka dengan pasangan mengenai perasaan maupun pemikirannya tentang peran ayah rumah tangga dan sebaliknya. Tetapkan tugas Anda dan suami, sehingga beban rumah tangga bisa terbagi dengan adil. (AR/Aulia/DC/Dok. M&B)
- Tag:
- ayah_rumah_tangga
- tips