Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami sembelit, Si Kecil juga. Berikut beberapa ciri kalau ia mengalami sembelit menurut American Academy of Pediatrics:
- Sulit buang air besar.
- Jadwal buang air besarnya jadi tidak teratur.
- Perutnya kembung.
- Sering mual dan muntah.
- Menolak makanan.
- Sering rewel, menangis, dan berteriak saat harus buang air.
- Menolak pergi ke toilet.
Jika Si Kecil mengalami sembelit, langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memberinya asupan buah-buahan dan sayuran lebih banyak. Berikan kuah pada makanannya dan biasakan ia minum air putih secara teratur. Sebaiknya berikan buah yang dapat dimakan dengan kulitnya, seperti apel, pir, atau anggur. Kacang-kacangan, agar-agar, rumput laut, dan serealia juga dapat membantu mengatasi sembelit. Jika Si Kecil masih menyusu, berikan ASI secara eksklusif.
Sementara asupan yang perlu dihindari adalah kuning telur, hati sapi atau ayam, daging, keju, serta makanan rendah serat seperti maizena, terigu, dan tepung beras. Makanan ini dapat membuat feses Si Kecil menjadi lebih keras, Moms. Jangan sembarang memberikan obat pencahar kepadanya, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter. Jika terdapat lecet atau luka pada anus Si Kecil, Anda dapat mengoleskan minyak kelapa atau baby oil, kemudian pergilah ke dokter agar diberikan salep yang dapat mengatasi luka tersebut. (Lydia Natasha Hadiwinata/DC/Dok. M&B)