Jika bayi Anda terlihat sangat mungil dan lebih kurus dibanding bayi lain yang seusia dengannya, waspadalah! Itu bisa saja indikasi kalau ia mengalami kekurangan berat badan.
Menurut dr. Rasmita U. Ginting, Sp.A dari Eka Hospital BSD, kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya berat badan bayi rendah saat lahir, bayi lahir prematur, adanya penyakit yang mengakibatkan kurangnya peningkatan berat badan, dan manajemen laktasi yang belum memadai. Berat badan bayi di bawah normal juga bisa terjadi karena telatnya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), asupan nutrisi yang tidak terpenuhi dengan baik, gangguan oromotor, dan gangguan kesehatan pada ibu.
“Untuk mengetahui apakah bayi memiliki berat normal sesuai tahapan usianya, ibu bisa menilai melalui grafik pertumbuhan yang diterbitkan oleh CDC 2000 atau Z-Score (WHO 2006). Grafik tersebut biasanya terdapat pada buku imunisasi Si Bayi. Misalnya, menurut Z-scores, berat badan ideal bayi laki-laki umur 4 bulan adalah 7 kg dengan panjang 64 cm. Sementara untuk bayi perempuan, berat idealnya 6,5 kg dengan panjang 62 cm,” jelas dr. Rasmita.
Seandainya, berat Si Bayi pada tahapan usia tertentu kurang dari yang tertera pada grafik dan dalam 2 periode pengukuran, tidak mengalami peningkatan signifikan, ia harus segera mendapatkan penanganan khusus. Dokter pun akan mencari tahu apa penyebabnya dan menanganinya secara tepat. (Dina/DC/Dok. M&B)
Baca juga trik untuk menaikkan berat badan bayi sesuai tahapan usianya, di sini.