Pada usia balita, kemampuan bersosialisasi Si Kecil mulai berkembang, apalagi jika sudah bersekolah. Ia akan mencoba beberapa hal di hadapan teman-temannya, seperti marah, tertawa, menangis, atau menjahili mereka untuk melihat reaksinya. Mereka juga sudah bisa bernegosiasi dengan temannya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Untuk membantu mengembangkan kemampuan sosialisasinya, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut.
1. Undang teman sebayanya untuk bermain bersama. Agar proses belajar tidak menjadi kacau, sebaiknya jangan mengundang terlalu banyak anak, cukup 1 atau 2 saja. Dampingin mereka waktu bermain dan amati bagaimana interaksinya.
2. Apabila interaksi Si Kecil dengan temannya sangat minim atau mereka cenderung main sendiri-sendiri, jangan memaksanya untuk bermain bersama. Ia sudah memiliki keinginan sendiri, termasuk dalam memilih teman dan permainan. Lebih baik coba lagi lain kali dengan anak dan lingkungan bermain yang berbeda.
3. Ada kalanya Si Kecil dan temannya tidak bisa bermain dengan damai dan saling berebut mainan. Anda perlu menjelaskan aturan bermain kepada mereka. Contohnya saat mereka berebut mainan dokter-dokteran, katakan, “Sekarang, Andre pura-pura jadi dokter, jadi biarkan ia memeriksa kamu dahulu. Nanti bergantian, kamu yang menjadi dokter dan Andre pasiennya.” (Deonisia/DC/Dok. M&B)