Untuk mengenal dunia di sekitarnya, Si Kecil harus memiliki pendengaran yang baik. Pendengaran yang baik juga penting untuk mengasah kemampuan bahasa dan menstimulasi otaknya. Berikut tahapan pendengaran bayi menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD):
0-3 Bulan
Di usia ini, bayi akan terkejut jika mendengar suara kencang dan tenang saat mendengar suara lembut. Ia juga akan menolehkan kepala dan tersenyum jika Anda berbicara dengannya. Tidak heran saat menangis, Si Bayi langsung tenang begitu mendengar suara Anda.
3-6 Bulan
Si Bayi akan menoleh jika ada suara yang baru didengarnya. Ia juga akan merespons kata 'tidak' dan perubahan intonasi suara Anda. Ia mulai meniru suaranya sendiri dan mengulang suara, seperti 'oh' dan 'ba'. Bayi pun akan tampak takut ketika mendengar suara kencang atau berisik.
6-10 Bulan
Ketika namanya dipanggil, Si Bayi akan merespons. Ia juga sudah mengerti beberapa kata benda dan dapat menunjuknya. Bayi akan sering bergumam dan menoleh ke arah benda yang sedang Anda bicarakan di depannya.
10-15 Bulan
Di usia ini, anak mulai bermain dengan suaranya sendiri, menikmati bunyi-bunyian, dan merasakannya. Ia juga sudah mampu menunjukkan atau melihat benda dan seseorang saat Anda membicarakannya. Bayi kemudian akan menirukan kata-kata sederhana dan bunyi-bunyian di sekitarnya. Ia pun sudah dapat melakukan perintah sederhana yang Anda tunjukkan melalui gerak tubuh. (Lydia Natasha Hadiwinata/DC/Dok. M&B)