Type Keyword(s) to Search
BABY

Yuk, Ukur Emosi Bayi Anda!

Yuk, Ukur Emosi Bayi Anda!

Mempelajari skala emosi bayi akan membuat Anda lebih mudah berinteraksi dengannya. Jika Anda tahu bagaimana watak Si Kecil, apa yang ia suka dan tidak, bagaimana cara ia menghadapi masalah, pertengkaran antara Anda dengannya pun akan jauh berkurang. Coba lihat seperti apa ia sebenarnya dan bagaimana menyikapi emosinya!

 

Aktivitas atau tingkat energi
Rendah: Si Kecil tidak banyak bergerak dan cukup tenang saat Anda membacakan dongeng, mengganti popoknya, atau saat harus duduk di car seat.

Cara mengatasi: Bayi yang tenang dan santai cenderung lebih mudah distimulasi. Bermainlah bersamanya di lantai, berguling, dan bersenda gurau saat belajar tengkurap, serta berikan pijatan lembut untuk melemaskan otot-ototnya.

 

Tinggi: Si Kecil akan terus bergerak, tengkurap lalu telentang di atas kasur, merangkak di lantai, bahkan melompat-lompat di pangkuan saat Anda berusaha memakaikan baju atau popoknya. Ia mungkin juga bisa berjalan lebih cepat dari usia yang seharusnya.

Cara mengatasi: Memang agak sulit berharap agar Si Kecil bisa tenang selagi Anda mengerjakan tugas rumah tangga. Coba letakkan ia di atas bouncer atau gelar playmat, agar ia punya banyak waktu dan area untuk berguling di lantai.

 

Pendekatan pada hal-hal baru
Rendah: Si Kecil akan memandang setiap mainan atau pengasuh yang baru ia lihat dengan rasa curiga. Saat Anda mengenalkannya pada makanan baru, ia akan cenderung rewel.

Cara mengatasi: Jangan paksa Si Kecil untuk cepat beradaptasi pada situasi yang masih asing baginya. Perkenalkan ia pada makanan baru perlahan-lahan, berikan waktu yang cukup supaya ia lebih mengenal pengasuh baru. Sebaiknya, jangan tinggalkan Si Kecil sendirian dengan orang yang asing baginya.

 

Tinggi: Saat diundang ke pesta, Si Kecil sangat senang dan menikmatinya. Ia juga sangat tertarik pada mainan baru, buku, dan lainnya. Pengasuh barunya pun bisa diterimanya dengan cepat.

Cara menghadapi: Bayi pemberani Anda bisa menerima berbagai situasi baru dan mampu berkembang dalam kondisi itu. Anda mungkin bisa sedikit bersikap membatasi Si Kecil saat ia bergerak aktif untuk menghindarinya dari cedera.

 

Intensitas suara
Rendah: Tak hanya Anda, tetangga Anda pun jarang sekali mendengar suara berisik di rumah Anda, sebab Si Kecil lebih senang tersenyum daripada tertawa lepas. Dan ketika rewel, Si Kecil hanya mengeluarkan suara dengan volume kecil daripada menangis keras.

Cara menghadapi: Jangan terlalu ambil pusing, jika bayi Anda tidak bisa melepaskan ekspresi di tengah situasi ramai dan meriah. Namun, Anda juga harus peka terhadap keinginannya.

 

Tinggi: Saat bangun, Si Kecil pasti sering tertawa lepas jika melihat sesuatu yang lucu dan menggelikan. Atau menangis keras jika rewel atau tidak suka pada sesuatu.

Cara mengatasi: Cobalah untuk tidak bersikap berlebihan saat melihat Si Kecil rewel dan meraung, karena sedang tidak mood. Tangisan keras sebagai ekspresi sedih hanya sebagai penyeimbang gelak tawanya saat sedang dalam mood yang baik. (IMR/Sagar/DC/Dok. M&B)