Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Berhubungan Seks 2 Kali dalam 1 Jam Tingkatkan Peluang Kehamilan

Berhubungan Seks 2 Kali dalam 1 Jam Tingkatkan Peluang Kehamilan

Berbagai macam cara dilakukan banyak pasangan demi meningkatkan peluang memiliki bayi. Mulai dari perbaikan gizi, hingga program bayi tabung. Namun, penelitian baru yang dilakukan North Middlesex Hospital di London menemukan teori bahwa 2 kali berhubungan seks dalam 1 jam bisa meningkatkan peluang kehamilan hingga 3 kali lipat.

 

Penelitian ini melibatkan 73 pasangan yang menjalani inseminasi intrauterine, yaitu metode kesuburan di mana sperma yang kualitasnya baik ditempatkan langsung ke dalam rahim. Teknik tersebut dilakukan menggunakan 2 sampel sperma pria yang dihasilkan dari 2 sesi hubungan intim dalam 1 jam. Hasilnya, peluang kehamilan meningkat hingga 20 persen. Sebanyak 15 wanita tercatat berhasil mengalami pembuahan dan hamil. Sementara, wanita lainnya mencoba kembali teknik ini sebulan setelahnya. Dan, tingkat keberhasilan kehamilan mereka meningkat hingga 30 persen.

 

Penelitian tersebut merupakan bagian dari proyek perbandingan tingkat keberhasilan teknik inseminasi intrauterine dengan in vitro fertilisation (IVF). Sebelumnya, National Institute of Health and Care Excellence (NICE) mengungkapkan, tingkat keberhasilan kehamilan wanita dari setiap teknik inseminasi intrauterine hanya 6 persen saja. Namun, temuan baru dari Eropa ini menunjukkan bahwa jika kedua sampel sperma dari 2 sesi hubungan seks digunakan berturut-turut, peluang kehamilan pada teknik ini meningkat lebih dari 20 persen, yang berarti mendekati peluang kehamilan dengan teknik IVF, yaitu sebesar 24 persen.

 

Para ahli menduga, temuan ini juga berlaku pada pasangan yang sedang menantikan kehamilan alami tanpa menggunakan perawatan kesuburan. “Kebanyakan orang masih berpikir bahwa jika ingin berhasil memiliki bayi, pria harus menunda hubungan intim setidaknya 2 hari sebelum masa subur. Kenyataannya, tidak berhubungan seks malah akan berakibat buruk bagi pria, karena dapat memengaruhi kualitas spermanya,” tutur Dr. Jackson Kirkman-Brown, spesialis ilmu reproduksi manusia di University of Birmingham seperti dilansir dari Daily Mail. Jadi, sudah siap untuk sesi ke-2, Moms? (Aulia/DC/Dok. M&B)