Type Keyword(s) to Search
ARCHIVE

Banyak Cara untuk Bahagia

Banyak Cara untuk Bahagia

Saya pernah membantu seorang teman, pengajar muda dari Gerakan Indonesia Mengajar, yang bertugas di Rote Ndao, sebuah wilayah di Nusa Tenggara Timur. Teman saya itu membawa surat dari para mama di Rote Ndao dan meminta saya bersama beberapa teman menjawab surat-surat tersebut. Surat-surat itu berisi curhat mereka sebagai ibu. Saat saya dan mama Jakarta membahas surat-surat itu, kami membayangkan para mama Rote menulis surat di teras rumah mereka yang menghadap pantai sambil melihat anak-anak mereka mengejar ombak. Betapa serunya!

 

Tetapi apa yang dipikirkan mama Rote? Di dalam surat mereka tersirat dugaan bahwa mama Jakarta hidup serba mudah dan berkecukupan. Mereka mungkin berpikir betapa bahagianya mama Jakarta. Padahal, jadi ibu di kota besar tidak mudah dan stres kadang membuat kebahagiaan sirna. Sebenarnya, apakah kebahagiaan?

 

Saya belajar bahwa kebahagiaan muncul ketika saya mensyukuri hal-hal kecil secara tulus, misalnya, saat hujan deras dan saya terjebak di kemacetan. Saya bersyukur ada di dalam sebuah kendaraan dan tidak basah kuyup. Saya memilih untuk tidak marah-marah menghadapi kemacetan, sehingga ketika akhirnya tiba di rumah, suasana hati tetap baik untuk menghadapi urusan rumah tangga. Masih ada sejumlah cara bahagia lainnya yang dibagikan M&B di edisi kali ini.

 

Menjadi ibu memang tidak mudah, sebab Moms harus lebih dulu merasa bahagia agar bisa menularkan kebahagiaan kepada suami, anak-anak, kerabat, teman, dan keluarga. Ingat, kebahagiaan ada di balik hal-hal sederhana. Salam bahagia!

 

Salam,
Sandra Ratnasari
Editor in Chief Mother&Baby Indonesia