Perilaku anak-anak autisme berbeda dengan anak pada umumnya. Hal tersebut terjadi karena mereka kesulitan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Anak dengan autisme memiliki beberapa jenis perilaku berlebihan yang patut diwaspadai, karena bisa membahayakan tubuhnya sendiri dan orang di sekitarnya. Apa saja? Berikut daftarnya menurut pakar komunikasi autisme Hafied Cangara:
1. Agresif. Anak-anak autis kerap menyerang secara fisik, seperti mencubit, menggigit, memukul, dan menendang karena tak menyukai sesuatu.
2. Melukai diri sendiri. Kesulitan menunjukkan ekspresi dan perasaannya membuat anak-anak autistik sering melukai dirinya sendiri, karena perasaan bersalah dan depresi.
3. Membuat berantakan. Untuk menunjukkan ekspresi, sebagian anak autisme senang melempar barang dan mengeluarkan barang-barang dari tempatnya.
4. Mengamuk. Kebanyakan anak autisme mengamuk dengan cara menjerit, menangis, dan meloncat-loncat.
5. Stimulasi diri. Perilaku stimulasi diri pada anak autisme di antaranya menatap jari-jari, berayun, dan bertepuk tangan tanpa henti.
Namun, perlu diingat! Dengan pemberian terapi dan stimulasi yang tepat, anak dengan autisme bisa tumbuh seperti anak normal lainnya, bahkan jauh lebih berprestasi. Karenanya, Anda sebenarnya tidak perlu rendah diri jika Si Kecil mengalami autisme ya, Moms! Berikan penanganan sejak dini serta kasih sayang yang cukup dan ia pun akan tumbuh menjadi anak yang membanggakan. (AD/Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)