Banyak penyebab mengapa Si Kecil masih suka mengompol di tengah-tengah tidur malamnya. Hal ini umumnya terjadi karena keterlambatan proses kemampuan untuk mengontrol kandung kemih yang belum sempurna.
Agar Si Kecil tak mengompol ketika tidur, orangtua sering kali membatasi asupan cairan yang masuk ke tubuh Si Kecil setelah lewat jam 6 sore. Tindakan ini mungkin bisa mengakibatkan saluran kemih Si Kecil tidak terlalu penuh, hingga frekuensi Si Kecil ke toilet menjadi berkurang. Namun, tindakan ini memiliki efek negatif. Saluran kemih Si Kecil tidak terlatih untuk menampung cairan dalam jumlah yang banyak. Selain itu, Anda juga dilarang keras untuk memaksa Si Kecil menahan haus, terutama di usia 2-3 tahun, saat ia sedang aktif dan tak bisa diam. Pembakaran di dalam tubuh Si Kecil membuat cairan tubuhnya mudah dikeluarkan, sehingga ia mudah merasa haus. Oleh karenanya, Anda harus tetap memberinya minum agar ia tidak dehidrasi.
Selain itu, kebiasaan mengompol juga bisa menurun. Kedua orangtua yang memiliki riwayat mengompol saat kecil berisiko sama pada Sang Anak hingga mencapai 74 persen. Sedangkan jika salah satu orangtuanya saja yang mengompol di waktu kecil, maka risiko mengompol pada anak mereka lebih rendah, yaitu sekitar 44 persen. Pada orangtua yang keduanya tak mengompol, kejadian pada anaknya hanya 15 persen.
Mengompol juga lebih sering dialami oleh anak pengidap ADHD atau anak yang terlambat perkembangannya. Ada juga mengompol yang disebabkan oleh rendahnya kadar vasopresin, yaitu hormon anti-diuretik yang berefek menekan produksi kencing, namun ini jarang terjadi. Dengan rendahnya vasopresin, produksi urine bisa dipastikan jadi berlebihan. Mengompol juga bisa menjadi gejala suatu penyakit, seperti diabetes, infeksi saluran kencing, gangguan sistem saraf, tekanan psikologis, ataupun mendengkur.
Pahami bahwa mengompol terjadi diluar kehendak anak Anda. Tak ada gunanya menghukum Si Kecil. Umumnya mengompol terjadi pada 2 jam awal tidur. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan membiasakannya untuk kencing terlebih dahulu sebelum tidur. Jauhkan pula Si Kecil dari minuman yang dapat merangsang saluran kemihnya, seperti teh dan minuman bersoda. (Aulia/DMO/Dok. M&B)