Sentuhan memang memiliki banyak manfaat yang luar biasa, terutama sentuhan ibu. Beberapa ilmuwan bahkan percaya bahwa kontak kulit antar ibu dan anaknya memiliki efek menyembuhkan. Mereka berpendapat, metode Kangaroo Care, yaitu kontak kulit antara ibu dan bayi secara dini, terus-menerus, yang dikombinasikan dengan pemberian ASI, mampu membantu menyelamatkan hidup bayi.
Hampir 4 juta bayi di seluruh dunia meninggal setiap tahun selama bulan pertama kehidupan mereka. Kasus ini juga banyak dialami oleh bayi dengan berat badan rendah atau bayi prematur. Kontak kulit yang dilakukan terus-menerus selama hari-hari pertama kehidupan bayi, dapat mengurangi kemungkinan kematian dini para bayi prematur dan bayi dengan berat lahir rendah.
Saat ini, teknologi kesehatan sudah sangat berkembang dan mampu memperbaiki tingkat kesehatan bayi. Namun, perkembangannya belum merata di semua wilayah, terutama di daerah-daerah terpencil dan berpenghasilan rendah. Padahal, di wilayah tersebut masih banyak terjadi kasus kematian neonatal atau kematian bayi yang baru lahir. Oleh karena itu, para dokter menyarankan para ibu untuk melakukan Kangaroo Care atau kontak kulit langsung kepada bayi untuk melindungi mereka.
Para ilmuwan dari Universitas Harvard dan Rumah Sakit Anak Boston juga menemukan bahwa Kangaroo Care yang dilakukan ibu memiliki efek positif pada berat badan ideal bayi dalam jangka panjang. “Kangaroo Care sangat berguna untuk bayi yang memiliki berat lahir rendah, terutama bagi mereka yang berada di wilayah dengan sumber daya medis terbatas. Praktik Kangaroo Care ini seharusnya bisa bermanfaat bagi ibu dan semua bayi baru lahir,” tutur peneliti senior dari Harvard, Dr Rahmat Chan, dilansir dari Daily Mail.
Penemuan ini berasal dari pengamatan yang dilakukan para ilmuwan terhadap 124 studi tentang Kangaroo Care yang dipublikasikan antara tahun 2000 dan 2014. Dari kelompok bayi yang baru lahir, para ilmuwan melihat adanya pengurangan kasus kematian setelah dilakukannya teknik Kangaroo Care hingga 36 persen. Bayi-bayi yang diberikan metode Kangaroo Care juga mengalami penurunan risiko sepsis atau infeksi hingga 47 persen. Selain itu, perawatan Kangaroo Care disebut dapat meningkatkan kemungkinan pemberian ASI eksklusif di RS sebesar 50 persen. (Aulia/DC/Dok. M&B)