Moms, kemarin (14/11) terjadi tragedi yang membuat Indonesia berduka. Teror bom di Sarinah, Jakarta Pusat, tidak hanya memengaruhi psikologis orang dewasa, namun juga anak-anak. Rasa takut dan tidak aman pun melingkupi diri mereka. Lalu, bagaimana orangtua seharusnya menyikapi hal tersebut. Psikolog Anna Surti Ariani membagikan tipsnya untuk Anda!
- Batasi eksposur media kepada anak dan carikan aktivitas lain.
- Ajak anak menuju ke tempat aman.
- Perhatikan setiap ucapan dan gerak-gerik Anda, agar tidak membuat anak panik dan usahakan ia tetap nyaman.
- Jika anak bertanya tentang peristiwa tersebut, jawab dengan jujur dan sesuaikan jawaban dengan level pemahaman anak. Anda tidak perlu detail menjelaskannya.
- Pada anak lebih besar atau remaja, ajak membaca berita dan menonton berita bersama. Lalu diskusikan. Jangan diam saja, karena justru akan membuatnya semakin cemas.
- Pada anak lebih besar atau remaja, tanya apa saja yang sudah ia dengar dan ketahui. Dengarkan ceritanya terlebih dahulu dan koreksi apabila ada yang keliru.
- Yakinkan anak bahwa polisi dan pemerintah berusaha sebaik-baiknya membuat kita semua aman. Orangtua juga harus berusaha untuk membuat anak merasa aman.
- Ajak anak mendoakan mereka yang menjadi korban, juga mendoakan keselamatan keluarga dan masyarakat. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)