Si Kecil perlu dilatih untuk melakukan aktivitas motorik sederhana, tanpa kombinasi atau aturan yang rumit. Berikut beberapa aktivitas fisik yang dianjurkan untuk dilakukan.
Bermain dengan Bola
- Kenalkan Si Kecil kegiatan menangkap, melempar, dan menendang bola.
- Mulailah dari bola berukuran besar yang mudah dikendalikan. Seiring dengan perkembangan dan keahliannya dalam menangkap serta melempar bola, ganti bola ke ukuran lebih kecil.
- Ajak Si Kecil bermain bola berdua atau dalam kelompok yang lebih dari 2 orang.
Bermain petak umpet atau kejar-kejaran
- Balita belum mengerti konsep permainan rumit. Konsep petak umpet cukup sederhana untuk dipahami. Anda bisa bermain bersamanya dengan bersembunyi atau sebaliknya.
- Kejar-kejaran keliling rumah juga dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Namun, Anda sebaiknya memerhatikan kondisi ruangan dan jauhkan benda pecah belah atau perabotan yang tajam.
Berenang
- Pada usia ini, balita belum mengerti berbagai gaya dalam berenang, namun bukan berarti Anda tidak dapat mengajarinya. Kenalkan ia dengan air dan cara sederhana bergerak di dalam air.
- Gunakan pelampung untuk membantunya tetap mengambang dalam air dan ajari untuk menggerakkan tangan dan kakinya.
Lompat Tali
- Ketika ia sudah dapat melompat, tidak ada salahnya mengajarinya melompat dengan tali.
- Mulai dengan melompat sambil melangkah, hingga melompat dengan kedua kaki.
- Bantu ia melompat dengan memegangi tangannya.
Bersepeda
- Pada usia balita, ia sudah dapat diajari mengayuh. Kenalkan dengan sepeda roda 3 dan ajak ia bersepeda.
- Mulailah dengan bersepeda di sekitar rumah dengan jarak yang pendek. Perlahan-lahan, perpanjang jarak tempuh dan ajak ia bermain kejar-kejaran dengan bersepeda. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)