Ketakutan berlebihan dalam diri anak kerap membuat orangtua kewalahan. Beberapa ketakutan yang sering dialami anak-anak adalah takut bertemu banyak orang, takut tidur sendiri, hingga takut pada benda seperti balon atau badut. Carol Brady, Ph.D, pakar psikologi asal Amerika menjelaskan bahwa ketakutan tersebut bisa diminimalkan dengan menerapkan cognitive behavioral theraphy seperti berikut.
1. Poin detail ketakutan
Buat beberapa poin pemicu ketakutan Si Kecil, seperti marah, kesepian, kesedihan, hal buruk, dan lain-lain. Hal itu akan membantu Anda bisa mencari solusi untuk mengatasi ketakutannya, baik menceritakan kepada orang terdekat atau berkonsultasi dengan ahli.
2. Teknik menghilangkan ketakutan
Anda bisa menggunakan lagu dan boneka sebagai media penghapus ketakutannya. Buat dongeng yang menyerupai kisah ketakutan Si Kecil. Utamakan tokoh dalam boneka yang tidak takut pada hal-hal tertentu dan cara penyelesaiannya.
3. Hal yang membuat tenang
Alihkan perhatian Si Kecil pada hal menyenangkan dan bisa membuatnya melupakan apa yang ditakutkan. Sembari menenangkan pikirannya, katakan bahwa ketakutannya bisa diselesaikan dengan banyak cara.
4. Ajarkan cara berelaksasi
Anda bisa menerapkan teknik yoga sederhana, seperti menarik napas dan mengeluarkannya secara perlahan sampai ia merasa tenang. Anda juga dapat memberikan pelukan hangat kepadanya. (AD/Aulia/DC/Dok. Freedigitalphotos)