Saat memasuki usia sekolah, Anda baru mengetahui kalau Si Kecil agak sulit memulai perkenalan dengan teman sebayanya. Anda pun mulai khawatir ia akan tumbuh menjadi anak yang sulit bergaul. Sebelum Anda sibuk menilai, kenali dulu apa yang membuat ia cenderung pemalu.
Menurut psikolog Roslina Verauli, M.Psi., beberapa anak yang kurang kasih sayang ternyata cenderung lebih lambat untuk 'menyatu' dengan lingkungan. “Sebaliknya, anak yang terlalu disayang pun butuh waktu lebih lama untuk mengenal orang lain dan menyatu dengan lingkungan, karena ia merasa semua kebutuhannya sudah terfasilitasi, sehingga tidak butuh orang lain,” ungkap Roslina dalam sebuah konferensi pers.
Selain itu, coba diingat bagaimana cara Anda berkenalan dan bergaul dengan orang sekitar. Bisa jadi, Si Kecil sedang meniru Anda! Roslina menambahkan, pada usia 2-3 tahun, anak mulai meniru pola orangtuanya saat berkenalan dengan orang lain. “Jadi, kalau Anda terbiasa berkenalan dengan orang lain dengan berjabat tangan di awal, ia akan menirunya. Jika Anda kurang ekspresif dalam merespons orang lain, ia mungkin akan melakukan hal yang sama,” tambahnya.
Perlu diingat, beberapa anak memang terlahir lebih sensitif, tertutup, dan lebih pasif dari anak lainnya. Karena itu, Anda perlu memahami kepribadian atau karakter Si Kecil. Roslina menegaskan, untuk menghadapi hal ini orangtua hanya perlu memberi contoh, bukan menuntut atau menyuruh. Ia hanya butuh waktu dan Anda perlu melakukan pendekatan dengan sedikit kreativitas. (Aulia/DC/Dok. M&B)