Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

Mitos dan Fakta Persalinan ke-2

Mitos dan Fakta Persalinan ke-2

Ada yang mengatakan persalinan ke-2 berlangsung lebih cepat daripada yang pertama, masa kehamilannya lebih cepat, dan lainnya. Ya! Ada banyak memang mitos dan fakta mengenai persalinan kedua. Agar tidak bingung, M&B akan mengungkapkan kebenarannya kepada Anda.

 

Persalinan ke-2 lebih mudah dari yang pertama

Faktanya: Di persalinan ke-2, kontraksi yang lebih kuat terjadi lebih cepat. Inilah yang memudahkan pembukaan pada leher rahim Anda. Dinding vagina juga sudah lebih elastis, sehingga memudahkan jalan keluar bagi kepala bayi.

 

Persalinan ke-2 biasanya berlangsung lebih cepat

Faktanya: Proses persalinan pertama biasanya berlangsung antara 12-14 jam, sementara persalinan ke-2 rata-rata berlangsung selama 8 jam saja. Itu terjadi karena tubuh Anda sudah terlatih pada persalinan pertama.

 

Kepala bayi baru akan bergerak ke bawah di saat terakhir menjelang persalinan

Faktanya: Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, kepala bayi tidak akan bergerak ke bawah hingga waktu melahirkan sudah dekat. Tidak perlu cemas karena kontraksi yang terjadi akan lebih kuat, sehingga Anda lebih mudah mendorong bayi keluar.

 

Sekali episiotomi, seterusnya akan episiotomi

Faktanya: Anda tidak selalu menjalani episiotomi (pengguntingan vagina), karena perineum (daerah antara vagina dan anus) sudah menjadi elastis pada persalinan pertama. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengatur ritme mengejan sedemikian rupa, sehingga bayi dapat keluar perlahan. Meluruskan posisi tubuh Anda juga dapat membantu perineum membuka lebih lembut pada saat mengejan, sehingga mengurangi risiko dilakukan episiotomi.

 

Sekali Caesar, seterusnya akan Caesar

Faktanya: Banyak ibu hamil yang ingin menjalani persalinan normal di kehamilan berikutnya. Sebenarnya, semua itu tergantung pada alasan mengapa Anda menjalani Caesar saat persalinan pertama. Jika persalinan pertama Anda dilakukan secara Caesar, bukan berarti selanjutnya Anda harus Caesar juga. Konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai kemungkinan melahirkan normal di persalinan ke-2 ini. (UR/SS/Lydia Natasha/DC/Dok.M&B UK)