Bila Anda menemukan bercak putih dalam mulut bayi dan sulit dibersihkan, kemungkinan adalah jamur atau candidiasis oral. Namun menurut dr. Rouli Nababan, Sp.A, dari KiddieCare Center, Sunter, bila bercak keputihan yang Anda temukan di pipi bagian dalam, bibir, gusi, dan lidah berupa selaput tipis berwarna putih, serta hanya menutup lidah, rata, dan tidak berbercak, itu bukan jamur, tetapi bekas susu.
Candidiasis oral disebabkan oleh jamur candida. Jamur tersebut normal berada dalam mulut, usus, dan daerah genital yang lembap, serta basah. Jika jamur ini hanya berjumlah sedikit, Anda tidak perlu khawatir, karena tidak berbahaya dan tidak menyebabkan gangguan. Tetapi, jamur candida terkadang menjadi banyak, hingga dapat terlihat dengan jelas dan menyebabkan gangguan.
Jamur candida biasanya menetap selama beberapa minggu pada mulut bayi. Sementara lapisan putih karena susu biasanya hilang-timbul, meski dapat menetap juga untuk beberapa hari. Candidiasis oral tidak menular dari bayi ke bayi, karena berasal dari jamur di dalam tubuhnya sendiri. Namun, bayi dapat tertular melalui jalan lahir, puting susu atau dot yang terinfeksi jamur candida.
Jika Si Bayi mengalami candidiasis oral, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pengobatan candida juga bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Pemberian bakteri baik, seperti lactobacillus, bifidobacteria, atau sejenisnya yang akan menghambat pertumbuhan jamur candida.
- Diberikan Nystatin, sejenis obat anti-jamur dalam bentuk drops. Bisa dioleskan di lidah, kemudian ditelan oleh bayi. Obat ini harus diresepkan oleh dokter.
- Sterilkan dot, empeng, dan alat-alat makan bayi selama 20 menit di dalam air mendidih.
- Cuci mainan yang masuk ke dalam mulut dengan air dan sabun yang aman untuk bayi.
- Segera obati luka akibat jamur di sekitar puting jika Anda masih menyusui, agar bayi tidak tertular. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)
- Tag:
- info_bayi
- kesehatan_bayi
- jamur
- bayi