Sudah sejak lama bayi punya reputasi sebagai spons kecil yang menyerap informasi dari dunia di sekitarnya. Namun, itu baru sebagian kecil dari cerita utuh. Para ilmuwan berhasil mengungkap fakta bahwa bayi memiliki keahlian dan, untuk beberapa kasus, dapat menunjukkan sebuah pencapaian yang mungkin sulit ditandingi oleh orang dewasa. Berikut beberapa fakta terbaru yang berhasil diteliti mengenai Si Kecil
1. Bisa membedakan warna kulit seseorang
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Sheffield, Inggris, menemukan bahwa bayi berusia 3 bulan sudah bisa menunjukkan pilihan terhadap wajah manusia sesuai rasnya. Kemudian, di usia 9 bulan, bayi mengenal wajah dan ekspresi lebih baik dari kelompok ras yang banyak berinteraksi dengannya, dibanding kelompok ras yang tidak.
2. Bisa merasakan keadilan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Washington, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa bayi sudah bisa merasakan keadilan di usia 15 bulan. Dalam studi tersebut, 47 bayi mengobservasi video yang berisi pembagian susu dan biskuit kepada 2 orang. Ketika 1 orang menerima lebih banyak daripada yang lainnya, bayi memerhatikan lebih lama.
Disimpulkan bahwa bayi sudah tahu mana yang adil dan yang tidak. Penelitian ini juga menemukan kalau bayi yang menyadari adanya ketidakadilan, akan lebih mungkin berbagi dan meminjamkan mainannya kelak.
3. Jago matematika
Meskipun bayi belum siap belajar algoritma, ia memiliki kemampuan penjumlahan dasar. Sebuah studi yang dilakukan oleh Ben-Gurin University, Nagev, menyertakan bayi usia 6-9 bulan untuk menyaksikan pertunjukan boneka yang diperankan 2 tokoh. Peneliti lalu menyingkirkan salah satu tokoh boneka dan menutup tirai. Ketika tirai dibuka, boneka yang sama tetap berada di tempat.
Eksperimen berlanjut dan peneliti mengubah akhir cerita. Kali ini kedua tokoh boneka muncul saat tirai kembali dibuka. Para bayi menatap panggung boneka lebih lama dan menampakkan keterkejutan, sebuah pertanda mereka paham bahwa 2 dikurangi 1 tidak sama dengan 2.
Bayi sepertinya juga bisa memecahkan masalah menggunakan logika ilmiah. Studi University of British Columbia pada 2008 melibatkan bayi-bayi usia 8 bulan yang dipertunjukkan 2 wadah. Satu wadah berisi banyak bola merah dan sedikit bola putih, sedangkan wadah lain berisi nyaris semua bola putih dengan beberapa bola merah saja.
Peneliti mengambil 5 bola dari tiap wadah (1 bola merah dan 4 bola putih), menunjukkan bola kepada para bayi, dan membiarkan mereka mengintip isi wadah. Hasilnya, para bayi melihat wadah berisi bola merah lebih lama. Mereka sadar bahwa bola-bola putih yang keluar dari kotak tersebut secara statistik tidak cocok. (OCH/Sagar/DC/Dok. Mother&Baby)
Masih ada banyak fakta terbaru tentang Si Kecil dalam majalah Mother&Baby edisi Mei 2016, yang pastinya akan membuat Moms terpukau! Jangan sampai ketinggalan informasinya, ya!
- Tag:
- bayi
- matematika