Apabila Si Kecil gelisah di malam hari dan mengeluh gatal pada duburnya, kemungkinan besar ia terinfeksi cacing kremi. Sekitar 40 persen anak berusia di bawah 10 tahun tercatat pernah terinfeksi cacing ini. Cacing kremi tidak berbahaya dan bisa dibasmi dengan obat atau melakukan tindakan kebersihan tertentu.
Ketika terkena infeksi cacing kremi, Si Kecil biasanya menjadi rewel dan terbangun pada malam hari. Ia pun akan menggaruk area duburnya hingga terasa sakit. Terkadang, ia juga mengalami sakit perut ringan. Pada anak perempuan, cacing biasanya bergerak dan bertelur di sekitar area vagina dan uretra (saluran kemih), sehingga membuat gatal, serta sakit saat buang air kecil.
Pada beberapa kasus, infeksi cacing kremi tidak menampakkan gejala, tetapi Anda mungkin akan melihat benang kecil putih di feses Si Kecil. Anda dapat mengatasi infeksi ini dengan obat-obatan yang bisa dibeli di apotik. Konsultasikan dengan dokter anak tentang obat dan dosis yang tepat.
Setiap anggota keluarga juga harus diobati secara bersamaan, untuk memastikan tidak ada yang menyimpan telur yang bisa menginfeksi kembali anggota keluarga. Selain itu, ganti dan cuci pakaian Si Kecil setiap hari. Potong kukunya secara berkala dan ajari ia untuk mencuci tangan setelah melakukan aktivitas apapun. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)