Tidak dapat dimungkiri, pada zaman sekarang, anak-anak sudah bersentuhan dengan gadget di usia dini. Baik sekadar bermain games untuk menghabiskan waktu di pesawat atau menonton film kartun favoritnya. Namun, jika pemakaian gadget tersebut tidak diawasi, Si Kecil sangat mungkin menggunakannya di luar batas, hingga dapat membahayakan keluarga tanpa ia sadari.
Survei dari Norton Cybersecurity Insight pun mengungkapkan bahwa 56 persen orangtua di Indonesia merasa khawatir anaknya akan melakukan aktivitas online yang membahayakan keluarga. Itulah mengapa, mereka kemudian melakukan beberapa hal untuk memantau seberapa jauh anak-anaknya menggunakan gadget, seperti:
- Sebanyak 63 persen orangtua membatasi anaknya untuk mengakses situs-situs tertentu.
- 62 persen hanya mengizinkan Si Kecil mengakses internet dengan pengawasan langsung dari orangtua.
- 54 persen orangtua memeriksa secara rutin riwayat browser pada gadget yang digunakan anak mereka untuk melihat situs-situs yang dikunjungi.
- 43 persen orangtua memilih membatasi informasi mengenai anak mereka di profil sosial medianya. (Nadia/DC/Dok. M&B)