Bila Anda masih menyusui, mungkin pernah merasakan payudara bengkak dan nyeri. Bisa jadi, itu merupakan tanda Anda mengalami mastitis. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, sekitar 3-20 persen ibu menyusui dapat mengalaminya. Sebagian besar mastitis terjadi pada 6 minggu pertama setelah bayi lahir (paling sering pada minggu ke-2 dan ke-3).
Dilansir melalui motherandbaby.co.uk, mastitis merupakan kondisi payudara yang terinfeksi bakteri atau bisa juga karena adanya penyumbatan ASI. Biasanya, payudara akan terasa hangat dan berubah warna menjadi kemerahan. Ketika Anda mengalami hal ini, tubuh juga akan mengalami demam dengan suhu di atas 38,5º Celcius, menggigil, serta nyeri saat menyusui. Hal ini pula yang terkadang membuat beberapa ibu memilih berhenti menyusui.
Untuk meringankan gejala ini, Anda dapat mengompres payudara menggunakan air hangat, minum banyak air putih, serta beristirahat. Kegiatan menyusui dan memompa ASI juga penting untuk dilakukan. Bila tidak juga pulih setelah melakukannya, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Seva Dwi/DC/Dok. M&B UK)