Ternyata sejak Si Kecil masih bayi, Si Kecil sudah memliki dasar rasa percaya diri. Dan itu yang menjadi dasar Si Kecil untuk bergaul dan bersosialisasi. Jika sejak kecil memiliki rasa kepercayaan diri, hal ini akan berdampak baik bagi keberadaannya di dalam lingkungan sekitar. Ingin membangun rasa percaya diri Si Kecil? Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
Usia 0-12 Bulan: Menumbuhkan Rasa Aman dan Nyaman
Cara termudah untuk melakukan hal ini adalah meresponsnya melalui sentuhan dan pelukan ketika ia menangis dan membantunya mengambilkan bola yang ia minta. Hal ini akan membuat Si Bayi belajar memercayai Anda, sehingga mendukung timbulnya percaya diri.
Usia 1-2 Tahun: Bangun Kesadaran Dirinya (Self Awareness)
Self awareness atau kesadaran bahwa ia adalah pribadi yang terpisah dengan Anda atau orang lain, merupakan milestone penting bagi batita karena berpengaruh pada pengembangan kepercayaan dirinya. Sebagai ibu, Anda dapat membantunya dengan bereaksi terhadap hal yang sudah dilakukannya. Misalnya dengan mengatakan “Masukkan mainanmu kembali ke kotaknya ya,” dan sebagainya.
Usia 3-4 Tahun: Pujian dan Bahasa Tubuh
Selama tidak berlebihan dan tak terlalu sering diucapkan, pujian merupakan cara tepat untuk meyakinkan anak bahwa ia mampu melakukan suatu hal. Ketika ia berhasil mewarnai tanpa keluar garis, Anda bisa memeluk dan menciumnya, lalu mengacungkan kedua jempol sambil mengucapkan “Kamu hebat, Nak!"
Usia 4-5 Tahun: Ajarkan Si Kecil Meminta Tolong
Merupakan hal yang harus diketahui tiap anak bahwa semua manusia membutuhkan bantuan orang lain. Dan, ini bukan tanda kelemahan atau ketidakmampuan. Bilang juga kepadanya bahwa kadang oang dewasa seperti Anda pun harus meminta tolong kepada orang lain. Dengan demikian rasa percaya diri Si Kecil tak terkikis. (Seva/DC/Dok. M&B)
- Tag:
- percaya_diri
- anak
- orangtua
- balita