Sebuah kejadian mengejutkan dialami Stephanie Lim, 41, warga negara Singapura. Ia terserang stroke saat hamil anak keempatnya. Dan, sebelum mengalami stroke ia sama sekali tidak merasakan gejala apapun. Ia rutin mengontrol kandungannya ke dokter dan selalu dinyatakan sehat. Namun saat sedang makan siang dengan keluarganya di sebuah mal, tiba-tiba saja Stephanie jatuh dan tidak sadarkan diri.
Saat peristiwa itu terjadi, Christoper Goh, Sang Suami langsung membawanya ke National University Hospital (NUH). Setibanya di sana, dokter mengatakan bahwa Stephanie mengalami Subarachnoid hemorrhage, yaitu jenis stroke yang diakibatkan pembuluh darah pecah, kemudian bocor ke dalam ruang otak lainnya.
Untuk menyelamatkan Sang Ibu dan bayinya, tim dokter di rumah sakit tersebut segera melakukan operasi Caesar. Untungnya, operasi tersebut berjalan lancar dan bebas kendala. Hanya saja setelah operasi, Stephanie mengalami koma selama 2 minggu dan menurut dokter sangat kecil kemungkinan ia bisa bertahan hidup.
Saat terbangun dari koma, Stephanie langsung mencari bayinya dan hanya boleh melihatnya selama 5 menit. Saat ini ia sudah berangsur-angsur pulih dan masih rutin menjalani terapi. Untuk merawat anak-anaknya, termasuk bayi perempuannya yang baru lahir, Stephanie dibantu orang tua dan mertuanya secara bergantian. Semoga kejadian ini tidak terjadi pada orang lain ya. (Meiskhe/TW/Dok. The Strait Times)
