Saat Si Kecil memasuki usia 6 bulan, para ibu mulai disibukkan dengan berbagai persiapan MPASI. Beragam pertanyaan pun muncul, dari apa saja yang harus disiapkan hingga makanan yang paling baik untuknya. M&B akan membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut!
1. Kapan sebaiknya Si Kecil mulai MPASI?
Menurut WHO, Si Kecil dapat diberikan MPASI jika usianya sudah 180 hari atau 6 bulan. Pada usia tersebut, ia sudah dapat menerima asupan selain ASI atau susu formula. Selain itu, ada beberapa tanda bayi sudah siap MPASI seperti dilansir melalui unicef.org.uk:
- Sudah bisa duduk dan menegakkan kepala.
- Melakukan koordinasi mata, tangan, dan mulut ketika melihat makanan.
- Mencoba mengambil sesuatu dan mulai memasukan ke mulut.
2. Apa makanan pertama yang harus diberikan kepada Si Kecil?
Menurut WHO, sebaiknya Si Kecil diberikan menu tunggal terlebih dahulu, seperti bubur saring tanpa tambahan gula, garam, dan lainnya. Berhubung ini hari pertama ia mendapatkan MPASI, Anda cukup memberinya sekitar 1-2 sendok makan bubur saring dan suapi ia menggunakan sendok bayi.
Biarkan Si Kecil mengenal bau, rasa, dan tekstur makanannya secara perlahan. Jangan memaksa jika ia menolak makanannya. Jadikan momen makan ini sebagai sesuatu yang menyenangkan bagi Si Kecil. Jangan lupa, cuci bersih seluruh bahan hingga peralatannya makanannya agar terhindar dari bakteri.
3. Dalam sehari, berapa jenis menu yang dapat diberikan kepada Si Kecil?
Di awal MPASI (6-8 bulan), Anda dapat memberikan 2-3 menu makanan dalam sehari. Berikan menu tunggal yang bervariasi, selingi dengan buah atau sayur selama 14 hari. Jangan lupa jaga kekentalan makanan agar Si Kecil mudah mencernanya. Kekentalan makanan harus disesuaikan dengan tahapan usia Si Kecil.
Setelah menu tunggal selama 14 hari terlewati, selanjutnya Anda dapat mengombinasikan menu yang bervariasi. Namun, pastikan menunya terdiri karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Memasuki usia 9-23 bulan, Si Kecil dapat menikmati 3-4 menu setiap harinya, jangan lupa berikan camilan agar ia tidak bosan.
4. Langkah apa yang harus dilakukan jika Si Kecil tersedak?
- Posisikan bayi menghadap ke bawah dan letakkan ia di bawah lengan atau pangkuan Anda.
- Pegang rahangnya dengan salah satu tangan dan posisikan kepala lebih rendah dari dadanya.
- Tepuk area di antara tulang bahunya sebanyak 5 kali dengan tangan yang lain.
- Jika bayi kesulitan bernapas, balikkan tubuhnya, tempatkan telunjuk dan jari tengah Anda di tengah dadanya, lalu tekan 5 kali dengan kedalaman sekitar 1,5 inci.
5. Apa tanda Si Kecil alergi dengan menu MPASI dan bagaimana mengatasinya?
Alergi pada bayi berbeda-beda, namun biasanya gejalanya tampak seperti diare, kemerahan pada kulit (di sekitar mulut, badan, mata), sulit bernapas, dan perut kembung. Jika ini terjadi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
6. Kapan sebaiknya Si Kecil dikenalkan dengan seafood?
Dilansir melalui babycenter.com, sebaiknya bayi dikenalkan dengan seafood jika usianya sudah di atas 6,5 bulan. Jangan lupa amati apakah ada reaksi alergi atau tidak. Jika terjadi tanda-tanda alergi, sebaiknya hentikan pemberian seafood. Anda juga sebaiknya memperkenalkan seafood jika Si Kecil sudah mendapatkan beberapa menu tunggal buah dan sayur.
7. Apa saja tanda bayi sudah kenyang?
Bianya, Si Kecil akan mulai bersandar di kursinya, bermain dengan peralatan makan dan makanannya, serta menolak suapan berikutnya. (Seva/DC/Dok. M&B UK)
RELATED VIDEO: Ask The Expert, Aturan MPASI