Kulit Anda atau Si Kecil pernah bentol, gatal, dan merah saat kedinginan? Bisa jadi itu adalah urtikaria atau yang lebih dikenal dengan biduran akibat alergi dingin. Kalau Anda mengira alergi dingin hanya menyerang mereka yang tidak kuat dingin saja, maka sepertinya Anda keliru.
Urtikaria merupakan suatu kondisi dimana kulit menimbulkan reaksi terhadap udara yang dingin, yang kemudian muncul bintik-bintik merah pada kulit disertai gatal. Saat alergi dingin menyerang, tubuh melepaskan zat kimia dan antihistamin ke dalam aliran darah. Gejala yang ditimbulkan berbeda-beda, dilihat dari tingkat yang diderita. Begitu juga dengan dampaknya, mulai dari tekanan darah rendah, kehilangan kesadaran, hingga kematian!
Sayangnya, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan urtikaria. Tetapi Moms bisa mengonsumsi obat antihistamin yang efektif meredakan gejalanya. Walau belum ada obatnya, Moms jangan khawatir karena alergi dingin pada anak dan remaja dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa tahun.
Terdapat 3 faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena alergi dingin, pertama, faktor genetika yang diwarisi dari orangtua. Faktor selanjutnya, mereka baru saja mengalami infeksi pneumonia atau radang paru-paru. Dan yang terakhir, kondisi tubuh yang sedang tidak fit.
Alergi dingin menyerang? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:
- Gunakan tanaman leunca sebagai olesan pada kulit yang mengalami alergi. Caranya mudah, tumbuk tanaman leunca hingga halus, dan kemudian oleskan pada kulit. Lakukan cara ini 3 kali sehari.
- Saat Anda mengalami alergi dingin, sebaiknya Anda mandi air hangat atau sekadar merendam kaki dengan air hangat. Saat kaki terkena air hangat, rasa hangat tersebut dapat disalurkan keseluruh badan.
- Cara lain yang Anda dapat lakukan adalah dengan mengoleskan minyak kayu putih ke tubuh Anda yang mengalami alergi. Anda juga disarankan untuk tidak berada dalam suhu udara yang dingin. (Adonia/TW/Dok. Freedigitalphotos)