Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar kreatin, nutrisi yang banyak terkandung pada ikan dan daging, dalam tubuh ibu hamil berpengaruh pada berat badan janin.
Para peneliti dari Melbourne ini menemukan bahwa ibu hamil yang memiliki kadar kreatin rendah, cenderung memiliki bayi yang kecil. “Lahir dengan berat badan rendah membuat bayi lebih rentan mengalami keterlambatan perkembangan,” ujar pemimpin peneliti dari Ritchie Center, Dr. Hayley Dickinson, seperti dikutip dari Herald Sun.
Zat yang juga banyak terkandung pada suplemen olahraga ini ternyata dapat menaikkan berat badan janin, yang berarti memperbesar kemungkinan bayi untuk hidup. Walaupun zat ini ada di dalam suplemen olahraga, bukan berarti ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen tersebut.
“Ada 2 nyawa yang terlibat di sini, dan kami belum mengetahui efek kreatin yang terlalu tinggi untuk janin dan ibunya. Untuk meningkatkan kreatin, saya merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi daging dan ikan segar,” tambar Dr. Hayley. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)
