Memeriksakan gigi Si Kecil ke dokter gigi memang sangat penting. Hal ini tidak hanya mencegah kerusakan pada gigi dan mulutnya, tapi juga menumbuhkan kebiasaan baik untuk selalu menjaga kesehatan oral. Sayangnya, mengajak Si Kecil ke dokter gigi ternyata tidak mudah. Menurutnya pergi ke dokter gigi sangat menakutkan. Apalagi ia harus duduk di ruangan dingin, kursi tinggi, dan bertemu peralatan bedah mulut yang serba tajam.
Namn walau bagaimanapun, Si Kecil tetap harus ke dokter gigi. Seperti yang disarankan oleh Gerald Wright dan Ari Kupietzky, penulis dari Behavior Management in Children's Dentistry. Menurut mereka, orangtua sebaiknya membawa Si Kecil ke dokter gigi ketika ia sudah berusia 1 tahun. Selain itu, sebaiknya orangtua juga memilih dokter gigi khusus anak, karena mereka sudah dilatih secara khusus menangani anak-anak yang takut pergi ke dokter gigi.
Mau tahu cara agar Si Kecil tetap tenang saat ke dokter gigi? Seperti dilansir dari Parents.com, inilah 6 cara ampuh tersebut:
1. Berusia 1 tahun
Lebih cepat mengunjungi dokter gigi pasti akan lebih baik. Sebaiknya Moms mulai mengenalkan dokter gigi pada Si Kecil sejak usianya 1 tahun, ketika gigi pertamanya sudah muncul.
2. Keep It Simple
Jangan terlalu banyak bertanya dengan petugas medis di dokter gigi. Jawaban yang terlalu detil bisa membuat Si Kecil membayangkan terlalu jauh tentang perawatan yang akan dia rasakan di ruangan nanti. Jangan menakuti anak, tapi jangan juga memberi harapan palsu.
"Hindari mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja, karena jika akhirnya Si Kecil harus menjalani perawatan gigi, ia tidak akan percaya lagi dengan dokter itu dan Anda,” ujar Dr. Joel H. Berg, D.D.S., M.S., Director of the Department of Dentistry at Seattle Children's Hospital.
3. Hindari Kata "sakit"
“Jangan ceritakan kepada Si kecil tentang sakitnya ketika ke dokter gigi. Biarkan staf medis yang akan memperkenalkan kosakata yang baik untuk Si Kecil,” saran dari Dr. Joel. Sebaliknya, ceritakan kepada Si Kecil bahwa dokter ingin mencari gula yang tertinggal dalam gigi untuk dibersihkan.
“Hal favorit yang saya lakukan untuk Si Kecil adalah saya ingin melihat senyum mereka dan menghitung giginya, itu saja, tidak ada yang lain,” ujar Michael J. Hanna, D.M.D., dokter gigi anak di McKee Rocks, Pennsylvania.
4. Bermain Sebagai Dokter Gigi
Bermain sebagai dokter gigi dan pasien adalah salah satu awal yang bagus, sebelum Anda membawa Si Kecil pergi ke dokter gigi. Melalui media bermain ini, Si Kecil akan memahami apa saja yang akan dilakukan dokter saat memeriksa giginya. Ajarkan ia juga menggosok gigi bersama, agar ia tidak merasa asing dengan kegiatan di ruang praktek dokter gigi.
5. Mempersiapkan Kejadian Tak Terduga
“Normal bila anak kecil menangis, merengek, bahkan tidak mau saat diperiksa oleh orang asing. Anda harus tetap tenang dan biarkan dokter dan staf nya yang akan menanganinya,” ujar Dr. Joel.
6. Berikan pujian
Bila Si Kecil berhasil ke dokter gigi, maka berilah pujian karena perilakunya yang baik dan keberaniannya. Nah, kalau kunjungan pertamanya menyenangkan, anak pasti tidak takut lagi ke dokter gigi. Baca juga artikel Biasakan Si Kecil Ke Dokter Gigi ya, Moms. (Seva/TW/Dok. freedigitalphotos.net)