Moms, apakah Si Kecil termasuk anak yang sulit menangkap pelajaran? Jangan cepat-cepat berpikir bahwa ia tidak pintar ya, Moms. Bisa saja gaya belajarnya tidak sesuai dengan metode pengajaran Anda.
Menurut psikolog anak Putu Andani, walaupun daya tangkap tiap anak berbeda-beda, faktor gaya belajar juga memengaruhi kemampuan anak untuk menyerap informasi.
“Jika anak sulit memahami pelajaran, erat hubungannya dengan daya tangkap anak yang berbeda-beda. Ada yang cepat menangkap, ada yang kemampuannya menangkap rata-rata, ada juga yang di bawah rata-rata. Namun, ada juga faktor lain yang kurang mendapat perhatian, yaitu gaya belajar,” ujar Putu, saat talk show 3 Generasi dengan tema "Anak Sulit Memahami Pelajaran? Kenali Gaya Belajarnya" di pagelaran Mother & Baby Fair 2016 di Jakarta, pada Kamis (29/9).
Yuk, ketahui lebih jauh tentang gaya belajar anak, Moms!
- Visual
Anak yang memiliki gaya belajar visual akan lebih cepat menangkap infomasi lewat penglihatannya. Observasinya sangat baik. Penggunaan video, gambar, atau film, akan membuat anak lebih cepat memahami sesuatu.
- Auditory
Gaya belajar auditory berarti anak lebih mudah memahami pelajaran lewat pendengaran. “Jika Anda menceritakan sesuatu, maka ia akan mengingatnya dengan mudah,” jelas Putu.
- Kinestetik
Mengajarkan anak dengan gaya belajar kinestetik membutuhkan usaha yang lebih karena ia sangat suka bergerak. Duduk diam dan belajar tidak cocok untuk anak kinestetik. Anda dapat mengajari sambil bermain, agar ia lebih mudah menyerap informasi.
Putu mengatakan bahwa gaya belajar anak dapat mulai diidentifikasi sejak usia TK dan diperlukan kepekaan dari orang tua. Selamat mengidentifikasi, Moms! (Nadia/OCH/Dok. Freedigitalphotos.net)
- Tag:
- anak
- balita
- konsentrasi
- info