Sebagai ibu, menggendong bayi tentunya sudah hal yang biasa. Namun, apakah Anda tahu, ternyata menggendong bayi harus sesuai dengan usianya:
a. Bayi usia 0-3 bulan
Pada usia ini, bayi sebaiknya menggendong menggunakan sling, karena Si Kecil belum bisa mengangkat kepalanya. Gendong ia dengan posisi tidur yang akan membuatnya tenang. Hindari mengayun terlalu keras ya, Moms, karena Si Kecil masih terlalu kecil dan berisiko mengalami sindrom kematian bayi secara mendadak atau yang disebut dengan istilah Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). SIDS adalah keadaan di mana bayi yang tampak sehat, secara tiba-tiba dan tak dapat dijelaskan meninggal.
b. Bayi usia 4-7 bulan
Menurut dr. Johnny Nurman, Sp.A., yang ditemui dalam acara Mother&Baby Fair Jakarta 2016 pada hari keempat, menggendong bayi usia 4-7 bulan dapat dilakukan dengan model kangaroo asalkan ia sudah dapat menopang lehernya dengan baik. Anda juga dapat memegang Si Kecil menggunakan tangan agar lehernya tertopang dengan baik.
c. Bayi usia di atas 7 bulan
Usia 7 bulan ke atas, Si Kecil baru boleh digendong dengan menghadap ke depan. Hal ini karena tulang belakangnya sudah cukup kuat dan lehernya sudah cukup baik menopang kepalanya.
Hati-hati Moms, menggendong harus sesuai dengan usianya, ya! Bila tidak sesuai, ia akan terkena hip dysplasia atau kelainan tulang kaki dan tulang panggul. Biasanya ini ditandai dengan ukuran panjang kaki kanan dan kiri yang berbeda. (Seva/OCH/Dok.M&B)
- Tag:
- gendong
- bayi
- balita
- menggendong
