Sebelum membahas pertolongan yang harus Anda lakukan ketika Si Kecil diare, Anda harus mengetahui siklus buang air besarnya terlebih dahulu. Bayi yang baru lahir hingga usia 5 bulan, memang memiliki tekstur feses yang lembut, apalagi bila ia mengonsumsi ASI eksklusif. Ketika Si Kecil sudah mengenal makanan, tekstur dan warna fesesnya mengikuti apa yang ia makan.
Salah satu tanda bila Si Kecil terkena diare, adalah seringnya buang air besar, dan tekstur feses lebih cair daripada biasanya. Dikutip melalui Babycentre.com, berikut pertolongan pertama saat Si Kecil diare:
1. Berikan Cairan
Jaga Si Kecil agar tidak dehidrasi ya, Moms. Dehidrasi pada Si Kecil dapat berdampak buruk, lebih baik Anda selalu memberikan minum air putih atau ASI atau susu formula. Salah satu tanda bayi terkena dehidrasi adalah Si Kecil tidak buang air kecil dalam waktu 4-6 jam. Bila itu terjadi dan bibir Si Kecil mulai kering serta menolak untuk minum, segera bawa ke dokter untuk penanganan yang tepat.
BACA: Kebutuhan Cairan Bayi Ketika Diare
2. Makanan Seimbang
Tetap berikan makanan agar Si Kecil tetap menerima asupan nutrisi. Selama Si Kecil dapat makan seperti biasanya, Anda tidak perlu khawatir dan tetap berikan makan. Kentang, nasi, dan sereal dapat Anda berikan untuk membuat fesesnya kembali padat. Jangan lupa untuk memberikan cairan berupa air putih, ASI, atau susu formula ya, Moms!
3. Ganti Popok Secara Teratur
Usahakan untuk tetap menjaga bokong Si Kecil tetap kering sehingga terhindar dari ruam popok. Ganti secara teratur setelah ia buang air besar dan keringkan setelah bokongnya dibershihkan. Bila perlu, gunakan krim khusus ruam popok agar tehindar dari infeksi.
4. Pelukan
Saat sedang terserang diare, wajar jika tidur anak jadi terganggu dan tidak nyenyak. Berikan pelukan dan selalu hangatkan perut dan bagian telapak kakinya agar perutnya terasa hangat. (Seva/TW/Dok. M&B UK)