Jika kulit anak Anda berwarna kemerahan, ada bintil-bintil kecil berisi air, dan anak menjadi rewel karena gatal, maka mungkin dia terserang miliaria atau biang keringat.
Kulit bayi memang masih sangat sensitif, dan menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, proses penyerapan dan pengeluaran keringatnya juga masih belum sempurna. Jadi tidak heran kalau kita sering menjumpai bayi dengan keringat berlebih.
Menurut IDAI, normalnya, butiran keringat bisa keluar melalui pori-pori kulit. Nah, sedangkan kulit ari bayi yang tidak berganti itu bisa menyumbat pengeluaran keringat. Hal itu terus mendesak kulit sehingga terbentuk lepuh-lepuh halus sebesar pangkal jarum pentul, biasanya terjadi di dahi, leher, bahu, dada, punggung, dan lipatan-lipatan kulit.
Nah, miliaria atau biang keringat ini rasanya sangat gatal, dan bisa kambuh berulang-ulang, terutama jika suhu udara sedang panas. Parahnya, biang keringat ini bisa berubah menjadi infeksi jika terjadi kontak antara kulit iritasi dengan kuman. Kalau sudah begini, biang keringat bisa bengkak dan berubah menjadi bisul berisi nanah.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kulit Si Kecil tetap kering dan bersih. Untuk mengatasi biang keringat, baca artikel 5 Tips Mengatasi Biang Keringat ini ya, Moms. (Tiffany/Dok. M&B UK)