Menurut Keith Dorscht, pakar komunikasi keluarga asal Amerika, menjadi seorang ayah merupakan tantangan tersendiri, terutama dalam menyampaikan pesan terhadap anak-anaknya. Di sela kesibukan mencari nafkah, seorang ayah harus bisa menanamkan banyak hal baik kepada Si Kecil. Namun, tak jarang ia mengalami kegagalan dalam berkomunikasi dan membuatnya stres. Berikut beberapa cara yang dapat membantu ayah untuk memahami pola komunikasi yang baik terhadap Si Kecil.
1. Komunikasi adalah Proses yang Panjang
Komunikasi merupakan proses seumur hidup, bukan peristiwa tunggal. Bila Anda berbicara dengan Si Kecil, jangan lupa untuk meninjau kembali apa yang akan dan telah dibicarakan. Jangan lupa untuk selalu bersyukur, karena Anda masih bisa berkomunikasi dengan Si Kecil walaupun hanya sebentar.
2. Buat Agenda Komunikasi
Buatlah agenda komunikasi Anda dengan memasukkan aktivitas mendengarkan, mempelajari pola bahasa anak, memfasilitasi, hingga mendukung kegiatan Si Kecil. Jangan memaksanya untuk mengikuti kemauan Anda dengan cepat. Perhatikan teguran yang akan Anda berikan, bila Si Kecil tidak mendengarkan Anda.
3. Jangan Terus Mengoreksi Si Kecil
Anak-anak merupakan individu yang selalu belajar. Oleh karena itu, bila ia melakukan kesalahan, berikan ia kesempatan untuk menyelesaikan sendiri masalahnya. Jangan selalu mengoreksi tindakannya, karena itu akan membuatnya tidak banyak belajar. Bila Si Kecil berhasil mengatasi masalah, tentu akan ada kebanggaan dalam dirinya karena telah berhasil memecahkan 'kasusnya'.
4. Atur Waktu dan Lokasi
Sesekali atur waktu Anda dan temukan lokasi yang pas untuk mempererat bonding dengan Si Kecil di sela kesibukan, seperti berlibur atau makan malam bersama. Keith mengatakan komitmen Anda sebagai seorang ayah untuk selalu berkomunikasi adalah salah satu hal terpenting dalam meningkatkan bonding. (Gita/DC/Dok.M&B)
- Tag:
- ayah
- komunikasi